Seperti yang kita ketahui bahwa pengecoran logam merupakan proses produksi logam yang paling tua. Namun bukan satu satunya proses produksi logam, ada juga proses manufaktur logam lainnya seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu transformative manufaktur.
Simak yuk!
Apa sih yang disebut transformative manufaktur itu?
Transformative manufaktur merupakan salah satu dari sekian banyak proses produksi logam. Transformative manufaktur prinsipnya yaitu dengan mengubah bentuk dari bahan baku sehingga menjadi bentuk produk yang diinginkan, untuk gambarannya seperti pada gambar dibawah ini:
Untuk selanjutnya, sobat logam ceper akan mengetahui jenis transformative manufaktur yang terbagi menjadi dua, yaitu:
1). Metal Forming
2). Heat Treatment
Untuk proses heat treatment sudah kita bahas pada artikel sebelumnya sehingga sekarang kita akan membahas seputar metal forming.
Pengertian Metal Forming
Metal forming adalah serangkaian proses transformative manufaktur untuk mengubah bentuk benda logam dengan adanya gaya luar sehingga menimbulkan efek deformasi plastis pada benda kerja. Metal forming sendiri di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu berdasarkan temperature dan berdasarkan pengerjaannya.
Berdasarkan temperature-nya:
- Hot Working (pengerjaan panas)
- Cold Working (pengerjaan dingin)
Sedangkan berdasarkan pengerjaannya sebagai berikut:
Bulk Deformation
Prinsip kerja dari bulk deformation adalah dengan menggunakan gaya dari luar yang melebihi yield dari benda sehingga terjadi deformasi pada benda tersebut. Umumnya proses ini dilakukan dengan hot working (pengerjaan panas) namun ada juga yang dilakukan dengan cold working (pengerjaan dingin).
Berikut proses-proses bulk deformation:
1. Rolling
Rolling ini menggunakan proses deformasi tekan dengan mengurangi ketebalan dari bahan bakunya dengan dua alat silinder dibagian atas dan bawah yang berlawanan yang disebut rolls.
Benda kerja disebelah kanan merupakan hasil dari proses rolling yang mana silinder roll menarik benda kerja dari sebbelah kiri dan meremas benda kerja sehingga hasil setelah rolling akan lebih tipis dari sebelum proses rolling.
Adapun jenis-jenis rolling adalah sebagai berikut:
- Rolling mills
- Rolling thread
- Ring rolling
- Piercing rolling
Logam yang dilakukan dengan proses rolling akan mengalami perubahan struktur kristal dan ukuran butiran akan berubah menjadi lebih kecil.
2. Forging (penempaan)
Forging merupakan proses penempaan dengan gaya manual ataupun mekanis atau hidrolis pada benda kerja dengan memberikan gaya tekan pada benda kerja yang akan membentuk deformasi plastis sesuai bentuk yang diinginkan.
Adapun beberapa jenis proses forging adalah sebagai berikut:
a). Hammer Forging
b). Drop Forging
c). press forging
d). upset forging
e). swaging forging
f). Roll forging
3. Extrusi
Extrusi merupakan proses dengan cara menekan dan mengecilkan penampang dengan cara menekan benda kerja untuk sesuai bentuk produk yang diinginkan. Proses ini umumnya dilakukan pada temperature tinggi karena menggunakan gaya tekan yang tinggi.
Proses extrusi menggunakan bahan baku billet yang dimasukan ke dalam bejana ekstrusi
Kesimpulan
Okay sobat logam ceper, diatas tadi sobat telah membaca pengertian serta 2 jenis dari transformative manufaktur. Dapat disimpulkan transformative manufaktur ini merupakan proses perubahan bentuk dari bahan baku menjadi produk yang diinginkan. Terdapat dua jenis transformative manufaktur yaitu metal forming dan juga heat treatment.
Referensi:
Mesin Manufaktur. (2022). Klaten
Penulis:
Alfina Indah Rahmawati
Leave a Reply