
Hai hai Sobat Logam Ceper, setelah sebelumnya membahas Perbedaan Antara Logam Cair Dan Air, sekarang yang akan kita bahas adalah mengenai kekentalan logam cair.
Sobat Logam Ceper tahu nggak sih?
Aliran logam cair dipengaruhi oleh kekentalan logam cair yang utama serta oleh kekasaran permukaan cetakan itu sendiri. Sedangkan untuk kekentalannya tergantung pada sebuah temperatur, yang mana jika pada temperatur tinggi maka kekentalan menjadi rendah. Begitupun sebaliknya jika pada temperatur rendah maka kekentalan menjadi lebih tinggi.

Coba deh Sobat Logam Ceper lihat pada gambar diatas.
Gambar tersebut menunjukkan mengenai pengaruh temperatur terhadap kekentalan logam cair, dimana nilai kekentalan yang ditunjukkan diukur pada sebuah keadaan dimana logam cair dapat mencair secara sempurna. Nilai kekentalan pun berubah sedemikian rupa sehingga nilainya maksimum yaitu antara 2 sampai 3 kali harga minimum nya, sesuai dengan perubahan temperatur yang terjadi.
Perlu sobat ketahui, jika logam tersebut didinginkan hingga terbentuk sebuah inti kristal, maka kekentalannya akan bertambah dengan sangat cepat, bergantung juga pada jumlah inti-intinya. Nah, jika inti-inti kristal tersebut kurang dari 20% dalam satuan volume, maka kekentalannya akan bertambah berbanding lurus dengan jumlah inti kristal. Sedangkan jika inti-inti kristal tersebut lebih dari 30%, maka kekentalan akan melonjak dengan drastis, bisa sampai melebihi 10 kali kekentalan asalnya lho sobat.

Gambar diatas menunjukan hubungan yang dimaksud. Maka dari itu, kekentalan yang tinggi dapat menyebabkan logam sulit untuk mengalir atau bisa kehilangan mampu alir nya.
Pada gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa proses kekentalan tersebut tergantung pada macam logamnya. Seperti pada gambar, menunjukkan contoh nilai-nilai dari kekentalan logam yang cair sempurna dibandingkan dengan nilai kekentalan air.
Dari daftar tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa logam yang mempunyai kekentalan yang sama dan terdapat juga logam yang memiliki kekentalan sedikit rendah dari kekentalan air, seperti aluminium dan timah. Dan yang lainnya, memiliki kekentalan lebih tinggi seperti tembaga dan besi. Namun, bagi setiap logam nilai koefisien kekentalan kinetis yaitu kekentalan dibagi dengan berat jenis, lebih kecil dari pada nilai kekentalan kinetis untuk air.
Oke Sobat Logam Ceper, itulah pembahasan mengenai bagaimana dan seperti apa kekentalan logam itu yang juga merupakan salah satu bagian dari sifat-sifat logam cair. Semoga dengan adanya dan membaca artikel ini, bertambah pula wawasan Sobat Logam Ceper.
Penulis : Alfina Indah R
Referensi:
Surdia, Tata.2013.TEKNIKPengecoranLOGAM.JakartaTimur: PT Balai Pusaka (Persero)
BACA JUGA:
Leave a Reply