Tanur Kupola (Persyaratan Pengoperasian Yang Sempurna)

Tanur Kupola dalam mencairkan besi, sifat-sifat besi selalu berubah mengikuti perubahan keadaan tanur, walaupun tanur bekerja pada persyaratan tetap. Oleh karena itu tanur perlu bekerja dengan persyaratan yang cocok, sesuai dengan perubahan keadaannya.

a) Persyaratan untuk temperatur pengeluaran yang tinggi

adalah :

Tinggi efektif dari tanur kupola
Volume udara tiup yang cocok (perbandingan tuyer yang cocok)
Mempergunakan kokas yang keras, mengandung sedikit abu
Alas kokas yang tinggi
Peniupan yang cukup sebelum tanur bekerja secara stabil
Muatan kokas yang cukup
Ukuran dan berat besi muatan sesuai dengan diameter kupola
Laju pencairan yang cocok sesuai dengan diameter kupola.

b) Persyaratan untuk besi bersih tanpa oksida adalah :

Alas kokas yang tinggi
Muatan kokas yang cukup
Ukuran dan berat besi muatan sesuai dengan diameter kupola
Mencegah kelebihan udara tiup dan tekanan lebih dari udara tiup.

c) Persyaratan untuk besi yang homogen dan mempunyai

komposisi kimia yang diminta adalah :

Mempergunakan besi kasar yang baru yang komposisi kimianya diketahui
Pengaturan lebih baik dari sekrap balik dengan penggolongan sekrap
Menggunakan besi yang cocok dengan diameter kupola
Mempergunakan tuyer yang meniupkan jumlah udara yang sama
Mempergunakan perapian muka.

Tanur Kupola

Pengoperasian kupola masa sekarang

Untuk memperbaiki produktivitas, maka dalam industri-industri masa sekarang dipergunakan kupola yang didinginkan dengan air dan kupola dengan tiupan udara panas.

1) Kupola dengan pendingin air

Lapisan di daerah cair di atas tuyer adalah bagian yang paling banyak mengalami erosi, dan apabila erosi menjadi sangat sehingga dinding baja terpanaskan dan menjadi merah, maka operasi harus dihentikan. Lagi pula erosi yang berlebihan dari lapisan kupola membutuhkan waktu perbaikan yang lama. Karena alasan-alasan tersebut, secara umum sekarang dipergunakan kupola dengan pendingin air, terutama pendinginan di daerah cair.

2) Operasi tiupan udara panas

Kupola yang biasa, dijalankan dengan mempergunakan tiupan udara dingin dimana temperaturnya sama dengan temperatur udara luar. Tetapi sekarang beberapa kupola mempergunakan udara yang dipanaskan mula, penggunaan itu disebut “operasi tiupan udara panas”.

Info Lebih Lanjut