Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

5 Syarat Peleburan dalam Pengecoran Logam

By Logam Ceper December 23, 2021 2 Comments

Syarat Peleburan dalam Pengecoran Logam

Halo Sobat Logam Ceper, kali ini kita akan membahas tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan proses peleburan dalam pengecoran logam. Apa saja sih syarat-syaratnya? Yuk, kita simak!

Peleburan adalah proses mencairkan material logam sampai mencapai temperatur tuang dengan menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh tungku atau tanur. Tungku adalah alat yang digunakan untuk mencairkan logam, yang nantinya cairan dalam tanur yang telah mencapai temperatur tuang di tuangkan ke dalam ladle dan dilakuan proses pouring (penuangan cairan kedalam cetakan) sehingga akan membentuk produk cor. Untuk macam-macam tungku atau tanur, sobat bisa lihat pada link dibawah ini ya..

5 Macam Tanur Pelebur dalam Pengecoran Logam

Peleburan merupakan aspek terpenting dalam pengecoran logam, karena berpengaruh langsung pada kualitas produk cor dan juga penambahan unsur paduan memberikan pengaruh terhadap struktur mikro dan kualitas produk, apabila terpadu dalam suatu komposisi yang sesuai.

Secara umum unsur-unsur paduan tersebut adalah Silikon (Si), Mangan (Mn), Fosfor (P) , Sulfur (S), Nitrogen (N2), Tembaga (Cu), Nikel (Ni), Chrome (Cr), Oksigen (O2), Alumunium (Al), Hidrogen (H2) dan unsur lainnya dalam jumlah yang sedikit.

Sobat, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum dilakukannya proses peleburan, diantaranya :

1.Perhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

K3 merupakan aspek yang penting dalam usaha meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas karyawan. Apabila tingkat keselamatan kerja tinggi, maka kecelakaan yang menyebabkan sakit, cacat, dan kematian dapat ditekan sekecil mungkin.

Kenapa K3 perlu di terapkan dalam perusahaan? Karena sangat berhubungan dengan proses produksi. Maksudnya adalah dengan diterapkannya K3 proses produksi akan berjalan lancar. Terbayang apabila perusahaan tidak menerapkan K3 pada perusahaanya, akan banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, yang berkibat terhambatnya proses produksi yang berujung pada kerugian.

proses pengelasan cor logam

2. Memahami alur proses peleburan

Peleburan merupakan tahap utama dalam pengecoran sehingga perlunya memahami alur proses peleburan karena berhubungan langsung dengan kelancaran proses produksi.

Alur proses peleburan akan dibahas pada artikel selanjutnya ya sobat.

3. Memeriksa secara berkala alat-alat yang akan digunakan

Alat-alat yang digunakan harus sesuai dengan standar dan secara berkala wajib diperiksa. Terutama pada dinding lining tanur yang bersentuhan langsung dengan cairan logam. Apabila diameter dinding lining tanur tersisa 60% dari ketebalan asal maka perlu di bongkar (re-lining).

4. Logam yang digunakan bersih dari zat-zat pengotor

Zat-zat pengotor biasanya berasal dari kualitas bahan baku yang kurang baik. Bahan baku yang kurang baik yaitu banyak kotoran yang menempel pada bahan baku seperti oli, tanah dan lain sebagainya. Zat-zat pengotor ini akan membentuk terak dan terak tidak dapat bersatu dengan logam sehingga apabila terak masuk ke dalam produk akan menyebabkan cacat pada produk.

misrun
Cacat pengecoran logam: misrun

5. Tungku yang digunakan harus memenuhi syarat/standar proses pengecoran logam

Tungku atau tanur yang digunakan untuk peleburan sendiri juga punya syarat-syarat yang harus dipenuhi sobat, yaitu:

  • Tahan terhadap suhu tinggi,
  • Tahan terhadap beban dan gaya abrasi,
  • Memiliki koefisien ekspansi panas yang rendah (pemuluran karena adanya kenaikan temperatur).

 Itu dia sobat, syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan proses peleburan dalam pengecoran logam agar bisa menghasilkan produk berkualitas sekaligus demi menjaga keselamatan pekerja pengecoran logam. Dalam pengecoran logam juga diperlukan operator profesional yang memahami tentang peleburan, tanur, material, dan unsur paduan yang diharapkan ya sobat.

Untuk pertanyaan atau info lebih lanjut, sobat bisa sampaikan di kolom komentar atau hubungi langsung Team Logam Ceper.

Hubungi Team Logam Ceper

Penulis: Asep Muhamad | Editor: Tri Rahayu

BACA JUGA:

  • Deck Drain Jalan Tol Palindra (Palembang-Indralaya)
  • Material Logam untuk Interior: Ini 5 Kelebihannya
  • Mengenal Jenis Uji Material FRP
  • 5 Tips Meningkatkan Sirkulasi Udara
  • 3 Parts of the Cover That Affect Manhole Cover’s Durability

Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog Tagged With: pengecoran logam, proses peleburan, tanur pelebur

About Logam Ceper

Comments

  1. khomsi rohma aini says

    December 27, 2021 at 7:11 pm

    hallo kak, saya lagi mencoba membuat cetakan permanen bisa rekomen artikel tentang cetakan alumunium permanen

    Reply
    • Logam Ceper says

      December 28, 2021 at 11:16 am

      Halo kak Aini, di website logamceper.com udah banyak artikel yang membahas tentang cetakan. Silahkan di search melalui “search box” yang ada di bagian kanan atas ya kak..

      Terima kasih

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 ยท Logam Ceper