Sebelumnya kita sudah membahas tentang sifat-sifat besi cor dan baja. Nah, di artikel ini Logam Ceper akan membahas tentang sifat-sifat coran paduan tembaga. Disimak untuk penjelasannya, ya sobat!
Tembaga merupakan sebuah unsur kimia dengan lambang Cu, nomor atom 29 dan berat atom 63,55g/mol. Titik lebur tembaga yaitu 1.083°C atau 1.981°F dan titik didih 2.927°C atau 5.301°F. Tembaga sendiri pada umumnya memiliki warna coklat kemerahan dan mempunyai struktur kristal Kubus Berpusat Muka/Face Centered Cubic (FCC). Tembaga mempunyai sifat-sifat yang sangat baik yaitu sebagai penghantar listrik dan panas yang baik.
Tembaga merupakan salah satu logam yang mudah di tempa, lunak, ulet, dan mudah dibentuk menjadi plat-plat atau kawat.
Bijih-bijih tembaga dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu:
- Bijih sulfida
- Bijih oksida
- Bijih murni
Bijih tembaga mentah memiliki kandungan tembaga yang jauh lebih rendah dibandingkan mineral tembaga murni. Bijih tembaga ditambang seringkali hanya mengandung 1 % Cu atau bahkan hanya mengandung sekitar 0,35 % Cu di beberapa tambang besar.
Sifat-sifat coran Paduan Tembaga
Coran paduan tembaga adalah paduan antara tembaga dengan unsur-unsur lain dan banyak macamnya sesuai dengan persentase unsur lain.
- Bronze
Bronze adalah paduan tembaga dan timah yang biasanya kandungan timah kurang dari 15% pada coran biasa. Paduan yang mengandung timah kurang dari 5% berwarna merah tembaga. Sedangkan penambahan tin memberikan warna kekuning-kuningan dan kadar tin diatas 15 % yang membuatnya kuning-merah.
Kekuatan tarik bronze paling tinggi terjadi pada kadar timah 10 %. Bronze yang hanya terdiri dari tembaga dan timah mempunyai kecairan yang buruk, sehingga bronze yang biasa dipakai ditambah seng, fosfor atau timbal.
- Bronze fosfor
Sifat-sifat bronze fosfor diperbaiki dengan menambah fosfor kedalam bronze sehingga kekuatan tarik, kekerasan dan ketahanan ausnya bisa diperbaiki. Paduan itu terdiri dari 84-91% tembaga, 9-16% timah dan 0,05-0,5% fosfor.
- Kuningan
Kuningan adalah paduan dari tembaga dan seng. Pada umumnya kandungan seng kira-kira 40%. Paduan yang merah kekuning-kuningan adalah paduan dengan seng 40%. Sedangkan yang kuning kemerah-merahan adalah paduan dengan seng 30%. Dalam ketahanan terhadap korosi dan aus, kurang baik dibandingkan dengan bronze. Tapi ia murah dan mampu cor lebih baik dari bronze.
- Kuningan kekuatan tinggi
Kuningan ini adalah macam kuningan yang khusus yang ditambah mangan (Mn), nikel (Ni), aluminium (Al), timah dan sebagainya untuk memperbaiki sifat-sifat mekaniknya. Dipakai pada bagian-bagian mesin yang memerlukan kekuatan tinggi.
- Bronze aluminium
Bronze aluminium ini terutama yang terdiri dari tembaga dan aluminium dengan tambahan nikel (Ni) dan mangan (Mn). Biasanya terdiri dari 8-11,5% aluminium (Al), nikel kurang dari 6,5%, mangan kurang dari 3,5% dan sisanya tembaga.
Sifat-sifat mekaniknya lebih baik dari pada sifat-sifat mekanik dari bronze dan kuningan demikian juga ketahanan korosinya, tetapi sedikit mahal. Bronze aluminium dipakai bagian-bagian mesin yang membutuhkan ketahanan korosi dan aus.
Nah sobat, itulah penjelasan sifat-sifat coran paduan tembaga. Untuk pertanyaan dan info lebih lanjut bisa langsung komen di kolom komentar atau hubungi Team Logam Ceper.
Penulis: Scarlet Alessandra
Referensi :
Teknik Pengecoran Logam, Tata Surdia
Copper in the Alloy automotive industry, Hansjorg Lipowsky and Emin Arpaci
Leave a Reply