Sifat-Sifat Besi Cor dan Baja

Halo Sobat Logam Ceper, di artikel ini akan membahas tentang sifat-sifat besi cor dan baja. Berikut penjelasannya!

Sifat-sifat coran besi cor

Sifat-sifat mekanik dari besi cor kelabu

Sifat-sifat mekanik dari besi cor kelabu yang menunjukkan sebagai bahan untuk bagian-bagian mesin. Sifat-sifat mekanik itu ialah kekuatan tarik, kekerasan, kekuatan tekan, mampu mesin dan tahan aus. Berikut ini penjelasan sifat-sifat penting dalam besi cor.

• Kekuatan Tarik

Karbon memberikan pengaruh terbesar pada kekuatan tarik besi cor. Karbon yang rendah meninggikan kekuatannya.

• Kekerasan

Kekerasan pada besi cor kelabu ialah 130-270 kekerasan Brinell dan hubungan struktur yaitu grafit kasar dalam matrik ferrit menyebabkan kekerasan rendah.

• Kekuatan tekan

Kekuatan tekan dari besi cor kelabu adalah 3-5 kali lebih besar dari kekuatan tariknya dan biasanya lebih besar dari kekuatan tekan baja.

• Mampu mesin dan tahan aus

Besi cor kelabu mempunyai sifat mampu mesin dan tahan aus. Mampu mesinnya baik dikarenakan grafit yang bekerja sebagai pelumas. Kekerasan dan kuat tarik yang lebih rendah maka menyebabkan mampu mesin yang akan lebih baik.

Struktur dan sifat-sifat baja cor

Struktur cor baja karbon

Baja karbon adalah paduan dari besi dan karbon. Struktur mikro dari baja cor (cast steel) yang mempunyai kadar karbon kurang dari 0,8% terdiri dari ferit dan perlit. Kadar karbon yang lebih tinggi menambah jumlah perlit dan apabila kadar karbon diatas 0,8% baja ini terdiri dari perlit dan sementit.

Struktur dan sifat-sifat baja cor khusus

Baja cor khusus yaitu dari baja cor paduan rendah dan juga baja cor paduan tinggi dengan menambahkan macam unsur paduan pada baja cor karbon. Baja cor khusus biasanya baru digunakan setelah melakukan proses pencelupan, penormalan, dan penemperan yang berfungsi untuk memperbaiki sifat-sifatnya.

• Baja cor paduan rendah

Baja cor karbon dikeraskan dan dikuatkan dengan pencelupan tapi mampu kerasnya agak buruk dan hanya bagian kulitnya/luarnya saja yang keras. Lapisan yang mengeras menjadi tebal dengan menambah unsur Mn, Cr, Mo, atau Ni. Baja tersebut memiliki mampu keras yang tinggi. Hal ini disebabkan karena karbon yang larut pada bagian austenite yang menyebabkan baja menjadi keras dengan pencelupan.

• Baja cor tahan karat

Baja cor tahan karat adalah baja yang diperbaiki ketahanan korosinya dengan menambahkan unsur Nikel dan Khrom. Baja tahan karat dapat digolongkan menjadi baja tahan karat martensit, austenite dan ferit sesuai dengan struktur mikronya.

• Baja cor tahan karat martensit mempunyai mampu keras dan ketahanan korosi yang paling baik dalam keadaan setelah di celup dan di temper.
• Baja cor tahan karat ferit mengandung khrom lebih dari 16% tidak dapat dikeraskan dengan cara pencelupan dan baja ini ketahanan korosinya lebih kecil dibandingkan dengan baja tahan karat austenit.
• Baja cor tahan karat austenite, yang biasanya baja cor 18 Cr – 8 Ni yang mempunyai ketahanan korosi dan sifat-sifat mekanik yang baik.

Struktur dan sifat dari baja cor tahan panas

Biasanya, baja cor tahan panas adalah nama untuk baja cor yang dipakai pada temperatur tinggi yaitu diatas 650°C yang terdiri dari baja cor paduan tinggi dengan khrom tinggi dan baja cor paduan tinggi dengan nikel tinggi yang sesuai dengan komposisi kimianya. Perbedaan dengan baja cor tahan karat yaitu kandungan karbonnya yang lebih tinggi dan kekuatannya yang tinggi pada temperatur tinggi.

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh baja cor tahan panas yaitu:

• Kestabilan permukaan (tahan korosi yang baik)
• Keuletan pada temperatur tinggi
• Tahan aus yang baik dan deformasi yang kecil

Bagaimana sobat penjelasan tentang sifat-sifat dari besi cor dan baja diatas? Jika kurang dimengerti dan ingin ditanyakan bisa tulis di kolom komentar atau hubungi Team Logam Ceper ya!

Penulis: Scarlet Alessandra

Referensi: Teknik Pengecoran Logam, Tata Surdia