Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

Kelebihan & Kekurangan Proses Pengecoran Logam

By Logam Ceper August 14, 2014 Leave a Comment

Setiap proses manufaktur tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun dengan proses pengecoran logam. Apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut? Berikut pembahasannya.

Proses pengecoran logam adalah suatu urutan pembuatan benda dengan menuangkan logam cair yang secara berkesinambungan mulai dari perancangan benda coran sampai dengan proses pengerjaan akhir. Perancangan benda coran merupakan proses awal yang dilakukan, sehingga mempengaruhi kualitas akhir produk yang akan dihasilkan.

Proses pengecoran logam
Penuangan Logam Cair ke Cetakan

Perancangan coran harus pula memperhatikan proses-proses selanjutnya yang akan dilakukan agar memberi kemudahan bagi proses-proses selanjutnya dan tidak menimbulkan masalah. Hasil perancangan coran akan diterjemahkan menjadi desain pola dan selanjutnya akan dibuat pola dan kotak inti. Dengan pola tersebut maka dapat dibuat cetakan dan inti. Setelah cairan dan cetakan siap maka dilakukan penuangan ke dalam cetakan. Logam cair akan mengalami pendinginan selama beberapa waktu di dalam cetakan. Akhirnya cetakan dibongkar dan coran pembersihan.

Kelebihan dan kekurangan Proses Pengecoran Logam

Produk pengecoran logam mempunyai bentuk dan dimensi yang khas, karena pembuatannya dilakukan dengan mengubah logam dari fase cair menjadi padat. Pembentukan benda dilakukan sekaligus dan tidak dilakukan dengan perakitan bagian-bagian benda.

Keuntungan proses pengecoran logam adalah:

  1. Dapat membuat bentuk yang rumit
  2. Dapat menghemat waktu dan pengerjaan produk massal
  3. Dapat menggunakan bahan yang tidak dapat dikerjakan dengan proses pemesinan
  4. Ukuran Produk tidak terbatas
  5. Bahan dapat dilebur ulang

Kekurangan proses pengecoran logam adalah:

  1. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah sedikit
  2. Permukaan secara umum lebih kasar dibanding proses pemesinan
  3. Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar dibanding produk pemesinan

 

BACA JUGA:

  • Tips Saluran Drainase Tampak Estetik Namun Tetap Fungsional
  • Tambah Kursi Taman, Pedestrian Jadi Lebih Nyaman
  • Jenis-Jenis Komposit Berdasarkan Penguat yang Digunakan
  • 10 Wisata Kuliner Sleman yang Wajib Dikunjungi Saat ke Jogja
  • Composite Manhole Covers: Advantages and Types
Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog, Pengecoran Logam Tagged With: iron casting, pengecoran logam

About Logam Ceper

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 ยท Logam Ceper