Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

Proses Pembuatan Pola Kayu [Video]

By Logam Ceper April 22, 2016 Leave a Comment

proses pembuatan pola kayu

Pola kayu merupakan salah satu jenis pola yang sering digunakan dalam proses pengecoran logam karena lebih murah, mudah, dan cepat. Simak proses pembuatan pola kayu pengecoran logam dalam video berikut.

Transkrip Video Proses Pembuatan Pola Kayu

Pola kayu merupakan jenis pola yang sering digunakan dalam proses pengecoran logam. Pola kayu memiliki sifat cenderung kurang tahan terhadap gesekan. Jenis pola ini biasa digunakan pada produksi dalam jumlah sedikit. Pola kayu memiliki kelebihan dari segi biaya yang murah, waktu pembuatan cepat, dan proses pembuatannya lebih mudah dibanding dengan pola logam. Proses pembuatan pola kayu membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

1. Pemilihan kayu

Jenis kayu yang digunakan untuk membuat pola haruslah kayu yang tahan bentur dan gesekan, karena perlakuan terhadap pola adalah dipukul-pukul ketika pembuatan cetakan. Kayu yang biasa digunakan untuk membuat pola yaitu kayu kalimantan, akasia, dan mahoni. Kayu mahoni biasanya digunakan untuk membuat pola benda cor yang berbentuk tebal, seperti impeller.

2. Membaca gambar

Pola dibuat berdasarkan drawing atau gambar teknik. Dari gambar ini dapat diketahui ukuran benda cor dan persentase penyusutan cairan logam.

3. Pemotongan kayu

Kayu yang telah dipilih selanjutnya dipotong-dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pemotongan kayu dilakukan dengan menggunakan gergaji.

4. Nyelep (Menggerinda)

Kayu yang telah dipotong-potong selanjutnya digerinda atau dihaluskan dengan menggunakan alat pasah kayu dan gerinda. Alat pasah digunakan ketika kayu masih dalam bentuk besar. Sedangkan gerinda digunakan untuk menghaluskan kayu yang sudah dipotong-potong.

5. Perakitan

Kayu yang telah dipotong-potong selanjutnya dirakit sesuai bentuk yang ada di gambar. Pada proses ini dibutuhkan lem, paku, dan palu.

6. Penghalusan

Penghalusan kayu dilakukan dengan menggunakan dempul. Dempul diratakan pada seluruh permukaan pola. Setelah didempul, pola diamplas agar menjadi lebih halus.

Kesimpulan

Fabrikasi pola ini terpisah dengan industri pengecoran logam dan keduanya memiliki keterikatan satu sama lain. Tanpa pembuat pola, industri pengecoran logam tidak bisa jalan. Begitupun sebaliknya, apabila industri pengecoran logam tidak ada maka pembuat pola juga tidak akan jalan.

 

BACA JUGA:

  • 4 Tips Memilih Manhole Cover Pembangkit Listrik
  • 5 Tips Desain Interior Rumah
  • Tutup Drainase Anti Karat, No Korosi No Worry
  • Sistem Drainase Kawasan Kampus/Universitas
  • Sultan Hasanuddin International Airport Development Use Cast Iron Gratings
Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog, Pengecoran Logam Tagged With: pengecoran logam, pola pengecoran logam

About Logam Ceper

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 ยท Logam Ceper