Pola (pattern) adalah alat bantu yang berfungsi sebagai master dalam pembuatan cetakan pengecoran logam. Pattern dibuat berdasarkan hasil drawing dari engineer. Pola dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang memadai atau memenuhi standar untuk membuat pola. Berikut ini pembahasan mengenai 5 jenis bahan pembuat pola pengecoran logam.
Jenis-Jenis Bahan untuk Membuat Pola Pengecoran Logam
1. Logam
Pola yang terbuat dari bahan logam memiliki umur lebih panjang. Sehingga pola logam menjadi pilihan untuk digunakan ketika melakukan pengecoran dalam jumlah banyak. Pola logam ini digunakan agar dapat menjaga ketelitian hasil coran untuk jumlah banyak. Pola logam tidak mudah rusak ketika digunakan pada pengecoran sistem tanam yang perlu dipukul-pukul.
Logam yang digunakan bermacam-macam dapat disesuaikan dengan penggunaannya. Untuk logam tahan panas dapat digunakan besi cor, baja cor, dan paduan tembaga. Bahan-bahan tersebut cocok digunakan sebagai bahan pola pada pembuatan cetakan kulit. Sedangkan aluminium digunakan sebagai bahan pola untuk pembuatan cetakan dengan tangan.
2. Kayu
Pola kayu memiliki sifat cenderung kurang tahan terhadap gesekan. Jenis pola ini biasa digunakan pada produksi dalam jumlah sedikit. Kayu yang digunakan untuk membuat pola ini yaitu kayu tahan bentur dan gesekan. Pola kayu memiliki kelebihan dari segi biaya yang murah, waktu pembuatan cepat, dan proses pembuatannya lebih mudah dibanding dengan pola logam. Penggunaan pola kayu biasanya diperkuat dengan lapisan plastik pada permukaan pola dan umumnya digunakan untuk cetakan pasir.
3. Plastik
Pola plastik biasa digunakan pada produksi dengan jumlah yang banyak dan membutuhkan ketelitian ukuran tinggi. Proses reproduksi pola baru untuk pola plastik ini lebih mudah dan cepat. Namun pola jenis ini jarang sekali digunakan.
4. Sintetik
Pola sintetik terbuat dari bahan kimia berupa resin. Jenis pola ini digunakan pada produksi benda cor berukuran kecil atau pada pencetakan dengan mesin. Pola resin memiliki sifat tahan aus dan penyusutannya kecil.
5. Styrofoam
Pola styrofoam juga biasa disebut pola hilang, karena styrofoam akan ikut larut bersama cairan logam yang bersuhu tinggi ketika proses penuangan. Jadi pola jenis ini bersifat sekali pakai. Meskipun demikian, pola styrofoam memiliki kelebihan dari segi biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih cepat. Penggunaan pola styrofoam yaitu pada pengecoran dengan jumlah sedikit (bijian) dan benda berukuran besar.
Menentukan jenis bahan pola yang akan digunakan
Setelah mengetahui berbagai jenis bahan pembuat pola pengecoran logam, selanjutnya adalah bagaimana menentukan jenis bahan pola yang akan digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan dan menetapkan jenis bahan pola diantaranya yaitu pertimbangan ekonomi, kerumitan desain benda, jumlah benda yang diproduksi, dan kualitas hasil coran yang diinginkan.
Simak juga video mengenai proses pembuatan pola kayu untuk pengecoran logam berikut
Leave a Reply