Halo Sobat Logam Ceper. Kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh-pengaruh cetakan pasir terhadap logam cor. Seperti yang telah sobat ketahui bahwa di sekitar kami terdapat banyak sekali industri logam cor. Kebanyakan industri pengecoran logam di Ceper, menggunakan cetakan pasir dalam prosesnya.
Cetakan Pasir
Cetakan pasir merupakan salah satu proses pengecoran yang paling sering digunakan. Membuat sebuah produk yang dibentuk dengan bantuan pasir yang dipadatkan menggunakan rangka cetaknya, itulah cetakan pasir. Cetakan pasir ini sering terbagi menjadi dua bagian, ada cetakan pasir basah dan juga cetakan pasir kering.
Pasir cetak basah
Tidak dipungkiri lagi bahwa pasir cetak basah sangat banyak digunakan di industri pengecoran logam baik industri kecil, menengah, dan bahkan industri besar, karena memiliki kelebihan tersendiri.
Pada pembahasan kali ini kita akan mengenali pengaruh cetakan pasir bagi produk cor logam:
Pengaruh cetakan berdasarkan komposisi
1. Cetakan terlalu basah
Komposisi cetakan pada dasarnya sudah ada standar teoritis nya, namun jika cetakan terlalu basah akan menimbulkan cacat pada produk logam seperti gas defect dan lain-lain.
2. Cetakan terlalu kering
Sebaliknya, jika cetakan kekurangan kadar air juga akan memberi pengaruh cacat pada produk cor dikarenakan pasir yang terlalu kering akan terbakar saat cairan logam dituangkan, atau pasir akan rompal saat proses pencabutan pola, dan cacat lainnya.
3. Bahan pengikat cetakan (bentonite) terlalu bayak
Bentonite merupakan bahan pengikat yang umum digunakan untuk pembuatan cetakan pasir basah, namun jika terlalu banyak bahan pengikat akan menurunkan kemampuan cetakan pasir untuk mengeluarkan gas yang terdapat pada bagian dalam cetakan sehingga akan menimbulkan cacat cor.
4. Terlalu banyak bubuk pemisah
Bubuk pemisah adalah bahan yang digunakan untuk melapisi pola sebelum dicetak sehingga pola dapat dicabut dengan mudah saat proses pencabutan pola dari cetakan, secara tidak langsung jika pemakaian serbuk pemisah ini terlau berlebihan akan meninmbulkan cacat pada coran. Serbuk pemisah yang tersisa dan menempel di rongga cetakan akan terbakar saat cairan logam dituangkan dan akan menghasilkan gas yang menimbulkan cacat pada produk cor jika gas tersebut gagal dikeluarkan
Pengaruh berdasarkan sifat dan karakteristik pasir
1. Pasir terlalu halus
Pasir halus pada dasarnya baik untuk permukaan benda cor karena pori-pori cetakan yang sangat kecil, Akan tetapi jika keseluruhan cetakan pasir menggunakan asir yang sangat halus akan berpengaruh cacat pada produk cor karena kemampuan daya alir gas (permeability) pasir cetak rendah, dan memungkinkan terdapat gas yang terjebak di dalam rongga cetak (cavity).
2. Pasir terlalu kasar
Pasir yang kasar pada umumnya baik untuk meningkatkan daya alir gas cetakan maka digunakan di bagian luar cetakan pasir (tidak berkenaan dengan pola) karena jika penggunaan pasir kasar pada bagian dalam akan membuat permukaan produk kasar, dan jika keseluruhan menggunakan pasir dengan ukuran kasar akan menurunkan compactibility cetakan yang akan membuat cetakan pasir mudah retak dan tidak tahan terhadap tekanan tinggi dan gaya geser.
Okay sobat logam ceper, diatas tadi merupakan penjelasan dari 2 pengaruh cetakan pasir terhadap logam cor. Dengan membaca artikel ini, semoga pengetahuan sobat logam ceper bertambah semakin banyak.
Penulis: Alfina Indah Rahmawati
Leave a Reply