Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

4 Jenis Pasir untuk Pembuatan Inti Pengecoran Logam

By Logam Ceper January 22, 2022 Leave a Comment

Pembuatan inti pengecoran logam

Inti merupakan bagian penting dalam proses pengecoran logam. Berikut ini pembahasan mengenai inti pengecoran logam dan jenis pasir yang digunakan untuk membuat inti.

Apa Itu Inti Pengecoran Logam?

Inti (core) adalah bagian dari cetakan yang dibuat secara terpisah, yang berfungsi untuk membentuk profil didalam maupun diluar permukaan benda dan bisa digunakan juga untuk pemisah/pembentuk leher riser pada cetakan yang biasa disebut “backing core”.

Perangkat utama yang diperlukan untuk membuat inti adalah kotak inti, yang bisa terbuat dari kayu ataupun logam.

Inti bisa dibuat dari beberapa jenis pasir cetak, diantaranya :

  • Pasir CO₂.
  • Pasir pepset.
  • Pasir furan.
  • Pasir croning/RCS (resin coated sand).
Inti pengecoran logam
Salah satu contoh inti pengecoran logam

Jenis-jenis pasir cetak untuk membuat inti pengecoran logam

1. Pasir CO₂

Pasir CO₂ merupakan salah satu jenis pasir yang digunakan pada dunia foundry. Disebut pasir CO₂ karena sistem pengerasannya menggunakan gas CO₂ yang ditembakkan pada cetakan. Campuran pasir CO₂ antara lain:

  • Pasir kuarsa/silika.
  • Water glass : 2%-5% dari pasir.
  • Bahan tambahan : 1%.
  • Gas CO₂ : sebagai pengeras.

Prinsipnya adalah water glass (air kaca) yang dicampurkan ke pasir berfungsi sebagai pengikat butiran pasir dan apabila water glass (air kaca) tersebut ditiup dengan gas CO₂ akan mengeras menjadi kristal.

2. Pasir pepset

Pasir pepset merupakan jenis pasir yang mengeras sendiri. Jenis pasir ini akan mengeras ketika katalis dan pengikatnya dicampurkan. Pasir pepset biasanya digunakan untuk membuat benda yang membutuhkan inti berukuran besar.

Campuran pasir pepset, antara lain : Pasir kuarsa/silika.

  • Komponen 1 : 0,8% dari pasir.
  • Komponen 2 : 0,8% dari pasir.
  • Katalisator : 0,5%-1,8% bersama dengan komponen 1 atau 2 pada pencampuran tahap pertama.

Pada prinsipnya proses pengerasan telah terjadi pada saat komponen 1 dicampurkan dengan komponen 2. Namun, tanpa katalisator proses tersebut berlangsung sangat lama dan dengan katalisator proses pengerasan terjadi beberapa menit setelah pencampuran secara seketika.

3. Pasir furan

Pasir furan hampir sama dengan pasir pepset, sifat dan karakternya yang membedakan hanyalah jenis katalis dan pengikatnya saja. Jenis pasir ini juga merupakan pasir yang mengeras sendiri.

Campuran pasir furan, antara lain :

  • Pasir kuarsa/silika.
  • Furan : 2%-3% dari pasir.
  • Katalis/hardener : 25%-60% dari furan.

Pengerasan pada pasir ini lebih cepat dari pada pasir pepset dan tingkat kekerasannya pun lebih dari pasir pepset.

4. Pasir croning / RCS (resin coated sand)

Pasir croning merupakan pasir yang berpengikat resin phenol dengan resin resol/ novolak. Pasir ini umum digunakan karena cara penggunaannya tidak ribet atau efektif. Umumnya kotak inti yang digunakan terbuat dari logam, karena pasir croning/ RCS dapat dikeraskan dengan cara perlakuan panas, biasanya untuk pasir croning/ RCS sudah siap untuk digunakan tanpa harus mengukur atau menimbang bahan campurannya.

Cara penggunaannya yaitu pertama-tama kotak inti dibakar atau dipanaskan lalu pasir croning/ RCS dimasukkan kedalam kotak inti tersebut, tunggu beberapa saat sambil memberikan pengaturan panas yang seimbang atau merata (pemanasan sampai temperatur 2000°C).

Kesimpulan

Dari jenis pasir cetak yang digunakan untuk membuat inti pengecoran logam (pasir CO₂, pasir pepset, pasir furan dan pasir croning/RCS) cara pengerasannya berbeda-beda.

Untuk contoh-contoh bentuk inti pengecoran logam bisa sobat baca di 9 Contoh Inti Pengecoran Logam.

Simak juga video tentang proses pembuatan inti berikut ini:

Info lebih Lanjut

BACA JUGA:

  • Deck Drain Rajamandala HEPP, Bandung
  • 5 Tren Desain Eksterior Rumah Tahun 2024
  • Yuk Mengenal Sistem Drainase di Kawasan Industri!
  • 5 Risiko Investasi Properti yang Perlu Diketahui
  • 3 Types of Metal That Are Often Used for Furniture
Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog, Pengecoran Logam Tagged With: inti pengecoran logam, pengecoran logam

About Logam Ceper

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 · Logam Ceper