Proses yang dilakukan setelah pembuatan cetakan disebuah industri ialah masuk pada tahapan machining. Nah tahapan ini biasa juga disebut dengan tahapan dari proses manufaktur lho sobat. Kali ini kita akan membahas macam-macam proses manufaktur.
Masih bingung? Simak yuk!
Definisi
Manufaktur adalah sebuah pekerjaan atau proses produksi, yaitu mengubah bentuk dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi ataupun barang jadi siap pakai. Dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi menggunakan beberapa sumber daya seperti tenaga manusia, mesin-mesin, peralatan pendukung, atau memadukan dengan bahan kimia yang kemudian kegiatan pengolahan ini disebut dengan istilah manufaktur.
Sejarah
Berbicara mengenai sejarah, proses manufaktur pengecoran logam merupakan proses manufaktur paling tua karena pengecoran sudah dilakukan sejak tahun 4000 SM. Kemudian diikuti oleh proses-proses manufaktur lainnya seperti pembentukan, pemotongan, dan proses lainnya yang hingga kini berkembang menjadi lebih kompleks dengan berbagai variasi. Proses manufaktur yang paling baru ditemukan adalah printer 3D mulai dikembangkan tahun 1981. Disini terdapat beberapa jenis dari proses manufaktur, apa saja itu?
Macam-macam proses manufaktur
- Pengecoran Logam
- Transformative Manufactur (merubah bentuk)
- Additive Manufactur (menambah)
- Subtractive Manufactur (mengurangi)
- Joining Manufactur (menggabungkan)
- Dividing Manufactur (memisahkan)
Pengecoran Logam (casting)
Pengecoran logam adalah proses manufaktur logam dengan metode mencairkan logam sampai pada titik cairnya tanpa atau dengan tambahan komposisi tertentu dan dituangkan ke dalam rongga cetakan.
Transformative Manufactur (merubah bentuk)
Transformative manufacturing merupakan proses manufaktur yang dilakukan dengan cara merubah bentuk dasar dari benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan tanpa disertai terjadinya perubahan massa. Beberapa jenis proses yang termasuk transformative manufaktur adalah:
Additive Manufactur (menambah)
Additive manufaktur merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan cara menambahkan material pada benda yang dikerjakan sampai diperoleh bentuk produk yang diinginkan sehingga massa sesudah pengerjaan lebih besar dari massa sebelumnya. Tentunya dari proses ini memerlukan software khusus yaitu CAD yang dapat memberikan informasi pada printer sesuai dengan bentuk produk
Subtractive Manufactur (mengurangi)
Subtractive manufaktur adalah proses manufaktur dengan cara mengurangi atau memotong benda kerja yang diproses sampai mencapai bentuk benda yang diinginkan.
Proses manufaktur ini lebih dikenal dengan proses permesinan perkakas, adapun jenis mesin perkakas dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
- Cutting process (proses pemotongan), ialah proses pemesinan yang menggunakan alat pemotong berbentuk geometri tertentu.
- Abrasive process (proses abrasif), seperti proses gerinda.
- Proses permesinan non tradisional, dilakukan secara elektrik .
Joining Manufactur (menggabungkan)
Joining adalah proses menggabungkan dua bagian atau lebih dengan material yang sama ataupun material berbeda yang digabung menjadi satu produk jadi. Berikut jenis dan tipe joining manufaktur:
Dividing Manufactur (memisahkan)
Proses dividing manufaktur merupakan sebuah proses dengan cara memisahkan, membagi atau memotong benda kerja. Macam-macam variasi proses dividing manufaktur adalah :
Okay sobat logam ceper, diatas tadi merupakan beberapa pengenalan dari proses manufaktur. Untuk pembahasan lebih lengkapnya nantikan di artikel selanjutnya ya..
Referensi: Mesin Manufaktur. (2022). Klaten
Penulis: Alfina Indah Rahmawati
Leave a Reply