Dalam proses manufaktur khususnya dalam pengecoran logam ketika sudah menjadi sebuah produk tak jarang terdapat suatu cacat/reject yang mengharuskan suatu proses tambahan yaitu berupa pengelasan. Di artikel ini kita akan bahas mengenai 3 macam pengelasan pada material logam cor.
Sobat Logam Ceper, banyak sekali metode perbaikan benda cor dalam pengelasan. Namun, sobat Logam Ceper perlu mengetahui bahwa yang terpenting adalah tidak semua bahan memiliki sifat mampu las yang baik. Las gas, las listrik, dan las solder merupakan 3 diantara metode pengelasan yang sering dilakukan.
3 macam pengelasan pada material logam cor
Pengelasan Besi Cor Kelabu
Jenis pengelasan besi cor kelabu ini memang sedikit sulit untuk dilakukan, namun bukan berati tidak bisa dilakukan. Hanya saja memerlukan perlakuan khusus pada saat proses pengelasannya.
Mengapa dikatakan sebagai salah satu proses pengelasan yang sulit? Hal ini karena sifat metalografi dari besi cor kelabu yang memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan baja.
Okey sobat Logam Ceper, dibawah ini terdapat 3 cara pengelasan yang bisa dilakukan dalam metode pengelasan besi cor kelabu:
- Pengelasan dengan bahan tambah yang tidak serupa dengan benda yang dilas. Pengelasan ini dapat dikatakan juga sebagai pengelasan dengan cara dingin. Maksudnya, terdapat penggunaan bahan tambah dari nikel murni, diantaranya kandungan nikel 99% dan Fe 1%, Ferro nikel diantaranya Fe 55% dan Ni 45%, Monel diantaranya nikel 68%, Cu 31%, dan Fe 1%.
- Pengelasan dengan bahan tambah yang serupa, adalah batangan yang terbuat dari besi cor kelabu. Cara dari penggunaan metode pengelasan ini adalah dengan melakukan pemanasan lebih awal dari benda cor sekitar 200-300°C.
- Pengelasan dengan melakukan pemanasan awal yang tinggi antara 550-700°C. Saat proses pemanasan ini perlu dilakukan dengan kecepatan pemanasan yang bergerak secara perlahan guna menghindari terjadinya keretakan yang diakibatkan dari tegangan dalam.
Pengelasan Besi Cor Bergrafit Bulat
Untuk jenis pengelasan ini terdapat beberapa perhatian khusus, diantaranya pada terbentuknya ledeburite pada kampuh las nya dan martensit pada daerah panas dengan pengelasan yang akan membentuk bagian keras setempat.
Cara pengelasan ini sama dengan pengelasan besi cor kelabu, elektroda Fe-Ni ini dapat digunakan untuk besi cor bergrafit bulat tanpa paduan. Dengan alasan, dimana kampuh las nya dapat mencapai hingga 630 HV. Namun, jika kekerasannya dianggap dapat mempengaruhi terjadinya Ni-Fe martensit, maka dapat dilakukan pemanasan kembali (tempering) secara bertahap.
Pengelasan Baja Cor
Seperti yang telah sobat Logam Ceper ketahui mengenai baja cor, bahwa pada umumnya baja cor ini memiliki mampu las yang baik, terkecuali pada saat baja cor paduan khusus atau tinggi. Pemanasan awal yang dapat dilakukan dalam pengelasan baja cor diantaranya:
- Kandungan karbon dalam baja cor paduan ialah 0,2-0,3% dengan suhu pemanasan nya 100-150°C.
- Kandungan karbon 0,3-0,45% suhu pemanasan nya adalah 140-280°C.
- Kandungan karbon 0,45-0,8% suhu pemanasan nya adalah 270-430°C.
Prosedur Penggunaan Mesin Las
- Nyalakan saklar utama dari mesin las
- Jepitkan elektroda bersama pemegangnya
- Setelah itu, hubungkan benda dengan pemegangnya
- Lalu tekan tombol switch pada mesin las (lampu kuning akan menyala sebagai petunjuk bahwa mesin las sedang berfungsi)
- Kemudian atur variasi nilai sesuai dengan diameter elektrodanya
- Jangan lupa untuk menggunakan alat-alat keselamatan kerja
Kesimpulan
Okay sobat Logam Ceper, diatas tadi sobat telah membaca dan memahami mengenai 3 macam pengelasan material logam cor dan mengetahui prosedur dari penggunaan mesin las. Tiga macam pengelasan yang telah dibahas ialah pengelasan pada besi cor kelabu, pengelasan besi cor bergrafit bulat, dan juga pengelasan baja cor.
Referensi:
Surdia, Tata.1995.TEKNIKPengecoranLOGAM.JakartaTimur: Erlangga
Penulis:
Alfina Indah Rahmawati
Leave a Reply