Liner Casting dan Kegunaannya

Liner casting adalah casting yang digunakan sebagai pelapis mesin pengaduk aspal atau AMP (Asphalt Mixing Plant). Liner sering mengalami keausan dan penipisan pasca pengoperasian mesin, sehingga memerlukan pergantian secara berkala. Proses mekanik dan suhu pada mesin tersebut merupakan penyebab utama keausan liner.

Material Liner Casting

Liner terbuat dari material yang tahan aus, seperti Manganese Steel dan Chromium.

• Liner Manganese Steel dibuat dari Baja Paduan Mangan Tinggi, dengan kandungan mangan sekitar 11 – 14 %. Liner Manganese Steel ini relatif lebih mahal dibandingkan Liner High Crom, karena proses peramuan dan proses melting lebih sulit.
• Liner High Crom dibuat dari paduan logam dengan unsur utamanya Crom sebesar 17 – 18 %. Crom mampu menahan aus dibanding besi cor biasa tanpa paduan Crom. Kadar Crom yang tinggi mampu menahan beban saat proses mixing di mesin pengaduk aspal.

 

Proses Produksi Liner

Liner diproduksi dengan proses pengecoran logam, yang terdiri dari pembuatan pola, cetakan, proses peleburan, penuangan logam cair, dan finishing.

1. Pola

Pola liner dibuat dari kayu. Pola kayu cocok digunakan pada produksi liner yang biasanya dalam jumlah tidak banyak karena penggunaan casting ini adalah spesial.

2. Cetakan

Cetakan yang digunakan dalam proses produksi liner adalah cetakan greensand.

3. Peleburan dan Penuangan

Proses peleburan material pembuat liner menggunakan tanur induksi dengan tenaga listrik. Tanur induksi mampu mengkondisikan peleburan logam dengan paduan tinggi.

Paduan logam yang sudah cair kemudian dituang ke dalam cetakan pasir yang telah disiapkan sebelumnya.

4. Finishing

Finishing liner terdiri dari proses gerinda dan pengecatan. Proses gerinda dilakukan dengan metode hand grinding. Karena bentuk casting liner yang sederhana membuat proses finishing menjadi mudah.

Kegunaan Liner Casting

Liner berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian dalam mesin pengaduk aspal atau AMP. AMP merupakan seperangkat peralatan mekanik dan elektronik dimana agregat dipanaskan, dikeringkan dan dicampur dengan aspal untuk menghasilkan campuran beraspal panas yang memenuhi persyaratan tertentu. Pada bagian dalam mesin AMP terdapat pelapis yang terbuat dari material benda cor.

 

Info Lebih Lanjut Tentang Produk Ini