LogamCeper.com berbagi kisah inspiratif mengenai Ayah dalam rangka hari Ayah.
Saya pernah membaca sebuah kisah yang sangat menakjubkan.
Kisah Inspiratif Mengenai Ayah
Ada seorang ayah yang memiliki satu putera dan satu puteri. Ketika puteranya lahir, pekerjaan ayah ini tidak terlalu sibuk. Ia punya banyak waktu untuk pergi keluar bersama puteranya dan memberi banyak perhatian kepadanya. Akan tetapi setelah puterinya lahir, pekerjaannya menjadi tambah banyak sehingga membuatnya sangat sibuk.
Ketika puterinya berumur empat tahun, ia merasa bahwa ayahnya lebih mencintai saudaranya yang laki-laki daripada dirinya. Berulang kali istrinya berusaha menasehati suaminya agar mau mengajak puterinya jalan-jalan keluar serta memberi perhatian kepadanya, sebab puterinya itu amat butuh kasih sayangnya sebagai seorang ayah. Namun sang ayah ini malah menjawab,
“Kamu lah sumber kasih sayang bagi dirinya, bukan aku.”
Karena merasa bosan dengan nasihat-nasihat isterinya, akhirnya suatu hari si ayah ini mengajak puterinya jalan-jalan ke luar untuk makan malam bersama. Dia lakukan itu hanya agar masalahnya cepat selesai dan ia bisa melanjutkan kembali pekerjaannya yang menurutnya sangat penting.
Ia menceritakan,
“Ketika itu, aku duduk disamping puteriku. Tergerak hatiku untuk sayang padanya dan mengatakan bahwa ia adalah puteriku yang harus kusayangi. Lalu, saat sedang meletakkan sendok garpu diatas roti yang ada dihadapanku, aku berkata kepadanya,
‘Anakku Muna, ayah sangat sayang kamu!’
Aku kemudian mulai menggerakkan tanganku untuk memakan roti itu.
Tiba-tiba, puteriku memegang tanganku sambil berkata,
‘Tolong ulangi lagi, ayah!’
Aku sangat terkejut dengan ucapannya itu. Tanganku bergetar. Puteriku menahan tanganku agar aku mengulangi kata-kataku itu. Pada saat itu aku baru sadar bahwa ternyata puteriku telah besar dan aku justru berubah menjadi kekanak-kanakan. Aku merasa bahwa ia telah mengetahui banyak hal sedangkan aku merasa tidak bisa memahami satu hal pun! Lalu kukatakan kepadanya, ‘ Aku tidak dapat hidup tanpa dirimu, dan aku sangat menyayangimu!’ Setelah itu, aku cium dia.”
Kisah ini ditulis ulang dari Buku “Ada Surga di Rumahku” karya Amrud Khalid
Selamat Hari Ayah, 12 November 2014.
Leave a Reply