Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

Karakteristik-Karakteristik Logam Non Ferro

By Logam Ceper July 13, 2021 Leave a Comment

karakteristik logam non ferro

Karakteristik-karakteristik Logam Non Ferro – Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe) dan biasanya digunakan untuk campuran besi atau baja dengan tujuan memperbaiki sifat-sifat besi atau baja.

Karakteristik logam non-ferro ini terdapat dalam berbagai jenis dan masing-masing memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik antara logam yang satu dengan logam yang lainnya. Keberagaman karakteristik dan sifat dari logam non ferro ini bisa digunakan secara murni atau pun dipadukan antara logam non ferro bahkan dengan logam ferro untuk mendapatkan suatu sifat yang baru yang berbeda dari sifat asalnya.

Karakteristik Aluminium

Aluminium merupakan logam non ferro yang banyak digunakan dalam industri dan rumah tangga. Banyaknya penggunaan aluminium tersebut tidak lepas dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki logam tersebut.

  • Ringan ( ρ = 2,7 kg/dm³ )
  • Bentuk struktur kristal FCC
  • Konduktivitas panas dan listrik tinggi
  • Non magnetic
  • Tidak pudar
  • Kekuatan tinggi dan ulet
  • Mudah fabrikasi
  • Mampu bentuk baik
  • Ketahanan korosi baik
  • Mampu memantulkan sinar maupun panas
  • Low melting (660°).
karakteristik logam non ferro - aluminium

Karakteristik Magnesium

Magnesium ada dalam bentuk hasil pengecoran atau wrought. Magnesium dapat diaplikasikan dalam komponen aircraft dan 60% dipakai petasan dan kembang api.

  • Mempunyai berat ringan (ρ=1,7 gr/cm³)
  • Lunak
  • Modulus elastis rendah (45 Gpa)
  • Afinitas terhadap O2 sangat tinggi
  • Relatif sulit untuk cold working
  • Fabrikasi dengan pengecoran atau hot working ( 200-300°C)
  • Low melting point (651°C)
  • Harganya relatif mahal
  • Paduan Mg relatif tidak stabil dan rentan terhadap korosi di lingkungan air laut
  • Dalam atmosfer normal memiliki ketahanan korosi baik
karakteristik logam non ferro - magnesium

Karakteristik Seng/Zn 

Seng merupakan unsur paling  melimpah ke-24 di kerak bumi  dan memiliki lima  isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).

  • Masa jenis : 7,1 gr/cm³
  • Titik cair : 419 ºC
  • Kekuatan Tarik : 30 N/mm² untuk tuangan, 110 N/mm² untuk tekan
  • Regangan 1% pada suhu kamar, 25% pada 90-160
  • Putih kebiru-biruan (murni), larutannya beracun
  • Tahan korosi pada lembab, tidak pada asam, garam rendah
  • Suhu 100-150 Cº baik dibentuk, tempa, dirol, ditarik
  • Sebagai paduan agar tahan korosi
  • Untuk lapisi permukaan plat baja dengan elektrolisa
karakteristik logam non ferro - seng

Karakteristik Titanium/Ti

Logam non ferro titanium adalah logam berlimpah nomor empat di dunia setelah aluminium, besi, dan magnesium.

  • Material teknik baru dan mahal
  • Masa jenis 4,5 gr/cm³
  • Titik cairnya tinggi (± 1670°C)
  • Modulus elastisitas 107 Gpa
  • Ketahanan fatiknya sangat baik
  • Tahan terhadap asam, air laut.
  • Sangat reaktif /mudah, berikatan dengan O2 membentuk TiO2 pada suhu tinggi
  • Memiliki 2 sel satuan (pollitropik) : -Hexagonal close packed memiliki fasa α -Body center cubic memiliki fasa β
karakteristik titanium
Titanium (Dale Engineering)

Karakteristik Nikel/Ni

Nikel adalah elemen pertama pada kolom kesepuluh dari tabel periodik. Nikel diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom nikel memiliki 28 elektron dan 28 proton dengan 30 neutron dalam isotop yang paling melimpah.

  • Massa jenis : 8,9 gr/cm³
  • Titik cair : 1455 °C
  • Kekuatan tarik : 400-500 N/mm²
  • Regangan : 40-50 %
  • Penyusutan dingin : 2 %
  • Putih perak
  • Tahan korosi
  • Suhu 365 ºC jadi ferro magnetis
  • Baik ditekan, dilas, permesinan
  • Untuk lapisan pelindung, paduan baja.
Karakteristik Nikel
Nikel (Liputan6.com)

Karakteristik Timah Hitam/Pb

Timah hitam ( Pb ) adalah logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan.

  • Massa jenis : 11,3 gr/cm³
  • Titik cair : 327 ºC
  • Kekuatan tarik : 15-20 N/mm²
  • Regangan : 30-50% diatas 100°C rapuh
  • Abu kebiru-biruan, lunak mengalir pada tekanan 200 bar
  • Tahan korosi, pelindung sinar x, radioaktif, tidak tahan asam, beracun
  • Mudah dirol, dituang
  • Pelindung plat baja, plat accu, pelindung kabel, pipa, cat meni
  • Paduan dikeraskan 5-25% antinom untuk pelindung kabel
  • Lg PbSn9Ca untuk bantalan
Timah hitam

Karakteristik Timah Putih/Sn

  • Massa  jenis : 7,3 gr/cm³
  • Titik cair : 232°C
  • Kekuatan tarik : 40-50 N/mm²
  • Regangan : 40%
  • Warna putih perak sampai abu-abu mengkilat
  • Tahan korosi air dan udara, bereaksi dengan asam dan basa
  • Suhu rendah dapat jadi tepung
  • Baik dituang, dirol sampai lembaran tipis
  • Untuk kerajinan tangan, pelapis plat baja, patri
  • 12-90% Sn tambahan untuk patri, selain timah hitam, bismut, antinom, kadmium, misalnya L-Sn 60 Pb
Timah putih

Karakteristik Perak/Ag

Perak adalah elemen kedua di kolom kesebelas dari tabel periodik. Perak diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom perak memiliki 47 elektron dan 47 proton dengan 60 neutron dalam isotop yang paling melimpah.

  • Massa jenis : 10,5 gr/cm³
  • Titik cair : 961,5 °C
  • Kekuatan tarik : 160 N/mm²
  • Regangan : 20-50 %
  • Penghantar listrik dan panas terbaik
  • Kawat pembatas arus, saklar, alat makan, lapisan alat listrik dan kuningan, cermin pemantul pada photo & mikroskop
  • Bahan tambahan patri keras penyambungan baja, tembaga, nikel paduan dll
Perak/Ag

Karakteristik Emas/Au

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa latin : ‘aurum’) dan nomor atum 79.

  • Massa jenis : 19,3 gr/cm³
  • Titik cair : 1064 °C
  • Kekuatan tarik : 140 N/mm²
  • Regangan : 50%
  • Lunak, kuning kemerah-merahan, pengerjaan dingin baik
  • 100% = 24 karat = 100 permil
  • Biasanya untuk perhiasan, uang logam, medali
Emas

Karakteristik Platina/Pt

Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor atom 78.

  • Massa jenis : 21,5 gr/cm³
  • Titik cair : 1769 C
  • Kekuatan tarik : 200 N/mm²
  • Regangan : 50%
  • Untuk osmium massa jenis : 22,48 gr/cm³, iridium : 22,5 gr/cm³ logam terberat
  • Dapat tebal 0,0025 mm (folie) dan diameter 0,015 mm
  • Biasanya untuk Lab kimia, alat listrik, thermoelemen, perhiasan.
Platina

Info Lebih Lanjut

BACA JUGA:

  • Grill Tangkapan Air Perumahan Surabaya
  • 3 Hal Ini Perlu Diperhatikan Saat Memilih Kaki Meja Besi Cor
  • Mengenal Lebih Jauh Tentang Material FRP
  • 3 Pertimbangan Memilih Gedung Kantor Bagi Entrepeneur MUda
  • Berau Pedestrian Zone Project
Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog, Non-ferrous Tagged With: non ferrous material

About Logam Ceper

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 · Logam Ceper