Jenis Pasir Greensand & Pengujiannya

Sebelumnya LogamCeper.com telah membahas mengenai sifat, material dan kelebihan cetakan greensand. Kali ini LogamCeper.com membahas mengenai jenis-jenis pasir greensand. Pasir greensand dibagi menjadi 2 sesuai dengan kegunaannya yaitu pasir greensand untuk pasir muka ( Facing sand ) dan pasir greensand untuk pasir pengisi ( Backing sand ).

Jenis Pasir Greensand

1. Pasir Muka ( Facing Sand )

Facing sand yaitu pasir yang langsung bersentuhan dengan cairan logam pada saat penuangan cairan kedalam cetakan. Facing sand ini akan menentukan hasil dari produk yang kita buat. Butiran pasir yang digunakan lebih halus supaya permukaan produk lebih halus. Ketebalan pasir muka ini minimal 2 – 3 cm diukur dari produk / pola yang diisi kedalam cetakan. Facing sand ini umumnya  berwarna orange muda, kadang – kadang disebut pasir putih karena terdiri dari pasir baru 100% .

2. Pasir Pengisi ( Backing sand )

Back sand digunakan untuk Pengisi cetakan sampai rangka cetak penuh. Pasir ini tidak langsung bersentuhan dengan cairan logam. Sebagian besar backing sand ini terdiri dari pasir greensand daur ulang / bekas. pasir greensand yang dicetak berulang kali digunakan, yang umumnya berwarna hitam karena penambahan debu arang dan pembakaran pada kontak dengan logam panas. Karena pasir ini berwarna hitam kadang – kadang disebut pasir hitam. Tujuan utama penggunaan backing sand adalah untuk mengurangi biaya pembuatan cetakan.

 

Pengujian Pasir Cetak Greensand

Pengujian untuk pasir cetak greensand dilakukan agar pasir cetak terjaga kualitasnya. Pengujian pasir cetak greensand dapat dilakukan melalui uji laboratorium dan cara manual.

1. Uji Laboratorium

Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui nilai dari kekuatan tekan dan kekuatan geser pasir cetak secara umum.

2. Pengujian Manual

Pengujian manual disebut juga dengan uji genggam. Cara pengujiannya yaitu ambil sampel pasir greensand lalu genggam dengan kuat. Pasir sudah baik jika :

• Terbentuk gumpalan yang kuat,dengan garis – garis tangan tercetak pada gumpalan.
• Bila gumpalan dipatahkan dapat direkatkan kembali dengan sedikit tekanan,
• Tangan tidak terasa basah.
• Bila gumpalan dijatuhkan dari ketinggian 2 m, tidak terpecah bercerai-berai namun separuhnya membentuk gumpalan yang menempel dilantai.

Kesimpulan

Dengan dibaginya jenis pasir greensand ini akan mengurangi biaya dan lebih efisien dalam proses daur ulang nya.