3 Jenis Media Shot Blasting Beserta Kekurangan & Kelebihannya

Sebelumnya telah kita bahas mengenai korosi yang disebabkan oleh proses shot blasting. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa jenis media shot blasting beserta kelebihan dan kekurangannya.

Shot blasting merupakan salah satu proses pengerjaan lanjutan dari produksi pengecoran logam (fettling). Proses shot blasting merupakan salah satu cara yang dilakukan utuk membersihkan benda cor setelah dilakukan pembongkaran dari cetakan. Prinsip kerja dari shot blasting yaitu dengan menembakkan media pembersih ke benda kerja dengan tekanan tertentu.

Sobat Logam Ceper tahu gak sih bahwa tidak hanya pengecoran logam besi saja yang dapat dilakukan pembersihan dengan proses shot blasting. Beberapa media shot blasting juga digunakan untuk membersihkan benda cor dengan material logam non-ferro. Namun demikian, media shot blasting juga dapat menyebabkan cacat cor jika tidak digunakan sesuai peraturan (asal-asalan).

Kelebihan dan Kekurangan Media Shot Blasting

1. Media shot blasting mimis baja (steel shot)

Shot blasting menggunakan mimis baja atau steel shot ini merupakan proses shot blasting yang banyak dipakai di industri pengecoran logam untuk proses pembersihan benda cor yang materialnya baja atau besi cor.

Terdapat dua jenis mesin shot blasting yang umum digunakan di industri pengecoran logam yaitu:

a. Mesin shot blasting rotary

Mesin shot blasting jenis rotary ini banyak digunakan untuk membersihkan produk pengecoran logam yang berukuran kecil. Karena prinsip kerjanya yang berputar sehingga benda kerja akan jatuh ke bawah ketika mesin berputar. Sehingga benda kerja yang dapat dikerjakan dalam satu kali proses tidak terlalu banyak.

b. Mesin shot blasting gantung

Proses shot blasting jenis gantung ini seringkali digunakan pada industri pengecoran logam skala besar. Dimana membutuhkan kinerja pembersihan yang cepat dari mesin pembersih dan hasil yang maksimal. Kapasitas dari mesin shot blasting jenis gantung sangat besar dan juga hasil pembersihan yang sangat bersih. Prinsip kerja dari mesin jenis ini adalah benda kerja yang digantung dimasukan ke dalam mesin shot blasting. Kemudian gantungan tersebut akan diputar dan diberi tembakan mimis baja atau steel shot dari bagian pinggir atas dan pinggir bawah.

Pembersihan produk pengecoran dengan metode ini sangat efektif dan bersih. Karena tekanan tembakan yang digunakan tinggi dan juga kekuatan dari steel shot-nya sangat tinggi sehingga tidak mudah hancur.

Berikut keuntungan dari shot blasting media mimis baja atau steel shot:

• Hasil pembersihan sangat bersih.
• Biaya proses murah, karena media steel shot bisa digunakan kembali.
• Bisa membersihkan benda kerja dengan banyak sekaligus.

Terlepas dari itu, proses shot blasting dengan mimis baja juga memiliki kekurangan yaitu:

• Dapat menyebabkan retakan pada produk jika dilakukan terlalu lama.
• Dapat menyebabkan korosi pada benda kerja.
• Menimbulkan polusi udara.

2. Media Shot Blasting Air (Water Jet Blasting)

Pembersihan benda cor menggunakan media air atau water jet shot blasting seringkali digunakan di industri pengecoran logam. Prinsip kerjanya adalah dengan menyemprotkan langsung pada benda kerja atau dapat dilakukan menggunakan mesin operasi otomatis. Tekanan air yang dipakai pada proses ini adalah 150 kgf/cm².

Proses water jet shot blasting ini memiliki beberapa keuntungan adalah sebagai berikut:

• Biaya yang dikeluarkan murah karena sumber daya air melimpah
• Tidak menimbulkan debu.
• Memaksimalkan pembersihan pada benda cor.

Namun terdapat juga kekurangan pada proses water jet shot blasting yaitu sebagai berikut:

• Dapat menyebabkan korosi pada benda cor.
• Perlu lokasi khusus untuk proses ini karena dapat membasahi lokasi kerja.

3. Media Shot Blasting Pasir (Sand Blasting)

Proses sand blasting biasanya digunakan pada industri pengecoran non-ferro seperti (Cu paduan, Al paduan). Prinsip kerjanya bisa langsung dilakukan menggunakan spray gun atau bisa menggunakan mesin otomatis.

Keuntungan dari proses sand blasting:

• Biaya produksi murah.
• Bahan baku media melimpah.

Sedangkan kekurangan dari proses sand blasting adalah:

• Menimbulkan debu yang banyak.
• Perlu menggunakan APD yang lebih protektif.
• Memerlukan peralatan untuk membuang debu.

Kesimpulan

Shot blasting yang kita kenal adalah proses pembersihan menggunakan media mimis (steel shot). Namun tidak hanya steel shot, media air dan pasir juga dapat digunakan untuk membersihkan benda hasil dari pengecoran.

Penulis:

Alfina Indah Rahmawati

BACA JUGA:

• Perbedaan LRT, MRT, dan KRL yang Perlu Kamu Ketahui
• Rumah Terbuka Hijau (RTH) dan Kegunaannya
• Pentingnya Bak Kontrol di Lingkungan Rumah hingga Kawasan Industri
• Kenali 7 Jenis Ventilasi Rumah Terbaik
• 6 Drainage Castings Laboratory Tests (Quality Control)