Industri pengecoran logam Ceper terus mengalami perkembangan, baik dari segi teknologi maupun ekonomi. Adanya industri pengecoran logam telah mendorong kemajuan ekonomi warga di sekitar kawasan industri. Berkembangnya industri pengecoran logam di Ceper berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan baru yang juga berhubungan dengan industri pengecoran logam. Berikut ini 4 profesi yang muncul berkat adanya industri pengecoran logam di Ceper.
Proses pengecoran logam di Ceper
Profesi yang Muncul Karena Adanya Industri Pengecoran Logam Ceper
1. Songkro / Gerobak
Alat transportasi songkro / gerobak
Songkro atau gerobak termasuk dalam alat transportasi, terdiri dari gerobak yang ditarik dengan sepeda motor. Songkro ini biasa digunakan untuk pengangkutan dalam jumlah kecil. Misalnya untuk mengantar pola dari tukang pembuat pola ke pabrik pengecoran logam.
2. Colt
Alat transportasi mobil bak terbuka (colt)
Colt merupakan alat transportasi berupa mobil bak terbuka. Alat transportasi ini biasa digunakan untuk pengangkutan barang dalam jumlah yang cukup banyak. Misalnya untuk mengangkut barang hasil cor ke tempat finishing atau mengangkut limbah sisa pengecoran logam ke tempat pembuangan.
3. Melik
Melik sedang mencari butiran logam sisa proses pengecoran logam
Melik adalah sekelompok orang yang mencari dan mengumpulkan butiran logam yang terdapat di limbah sisa pengecoran logam. Limbah sisa pengecoran logam itu sendiri terdiri dari pasir, batu, dan butiran logam. Pekerjaan ini biasa dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka mencari limbah sisa pengecoran logam tersebut di pabrik-pabrik pengecoran logam dan juga di tempat pembuangan khusus limbah pengecoran logam. Alat yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan butiran logam ini yaitu magnet, ember, saringan, dan karung. Magnet ini berfungsi agar butiran logam dapat menempel dan mudah ditemukan diantara pasir dan batu. Hasil butiran logam yang diperoleh kemudian dijual ke pabrik pengecoran logam untuk dilebur ulang.
4. Manol
Para manol sedang mengangkat barang cor logam ke atas truk
Manol merupakan kuli angkat barang-barang cor logam. Keberadaan manol ini sangat dibutuhkan ketika pengiriman barang. Mereka biasanya bekerja dalam kelompok dengan jumlah 2-6 orang. Jumlah orang ini disesuaikan dengan jumlah atau berat barang yang akan dikirim. Karena upah yang diberikan juga dihitung berdasarkan berat barang. Jadi jika semakin banyak orang (manol) maka upah yang didapatkan akan lebih sedikit. Begitu pula sebaliknya jika manol yang bekerja sedikit maka upah yang didapatkan oleh setiap orang menjadi lebih banyak.
Keempat profesi diatas muncul berkat adanya industri pengecoran logam Ceper. Adanya industri pengecoran logam di Ceper memiliki dampak positif terhadap perkembangan ekonomi warga di sekitarnya. Jika industri ini terus mengalami perkembangan, maka kesejahteraan warga akan ikut meningkat. Jadi, mari kita terus lestarikan industri pengecoran logam di Ceper agar memperoleh dampak positifnya.
Simak juga video mengenai dampak positif sentra industri pengecoran logam Ceper berikut ini
BACA JUGA:
Leave a Reply