Greensand Moulding merupakan salah satu jenis cetakan pasir yang sering digunakan dalam proses pengecoran logam. Cetakan ini juga disebut sebagai cetakan pasir basah, karena pasir yang digunakan masih mengandung air saat cairan logam dituang ke cetakan tersebut. Pasir cetak greensand digunakan pada pengecoran ferro yang memiliki berat tuang hingga 200 kg untuk FC atau 150 kg untuk FCD. Berikut ini pembahasan selengkapnya mengenai material, sifat dan kelebihan cetakan greensand.
Material yang digunakan untuk membuat cetakan greensand
1. Pasir
Dalam memilih pasir untuk cetakan greensand perlu diperhatikan ukuran butiran pasir, distribusi butiran, bentuk butiran, ketahanan panas, dan kandungan silika. Pasir yang sering digunakan adalah pasir silika, karena pasir ini memiliki ketahanan panas yang cukup tinggi dan ekonomis.
2. Bentonit
Bentonit adalah batuan lunak yang berasal dari material gunung api yang secara geologi mengalami proses asam atau basa dan telah terpendam jutaan tahun. Material bentonit merupakan salah satu jenis tanah lempung dengan kandungan utama Montmorillonit.
3. Carbon
Penggunaan carbon pada cetakan greensand, bertujuan untuk :
- Mencegah penetrasi logam cair.
- Permukaan casting yang halus.
- Mengurangi kerusakan karena pemuaian pasir.
- Mengurangi deformasi cetakan sehingga potensi kerusakan karena penyusutan dapat diminimalkan.
- Mempermudah proses pembongkaran cetakan.
- Menambah dan menstabilkan kekuatan pasir greensand.
4. Tepung-tepungan
Tepung-tepungan digunakan untuk memperbaiki sifat pasir cetak, agar lebih elastis, lebih tahan erosi/ abrasi dan mengimbangi pemuaian butiran pasir silika.
5. Air
Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pembuatan cetakan greensand, karena berfungsi sebagai pengaktif kekuatan pada pasir greensand. Air mengandung unsur yang mempengaruhi bentonit. Misalnya, air yang mengandung kadar garam tinggi dapat mengurangi daya ikat elektrostatik pada bentonit.
Sifat-Sifat Pasir Cetak Greensand
1. Mampu Alir
Pasir Greensand harus mampu mengisi keseluruh bagian cetakan maupun permukaan pola pada saat pemadatan.
2. Elastis
Pasir Greensand harus mampu mengalami sedikit deformasi namun tidak menyebabkan retak, sehingga pola dapat dicabut dengan mudah.
3. Green Strength
Pasir Greensand harus memiliki kekuatan yang cukup untuk dapat diangkat dari pola dan menahan beban pasir tanpa ada perubahan serta dapat menahan tekanan cairan logam saat dituang.
4. Mampu Alir Gas
Gas maupun uap dapat keluar dengan baik dari cetakan sejak proses penuangan dimulai.
5. Kekuatan Kering
Untuk mencegah erosi oleh cairan logam selama proses penuangan karena kandungan air akan turun pada permukaan cetakan.
6. Ketahanan Panas
Tahan terhadap temperatur cairan logam yang tinggi tanpa terjadi pasir terbakar dan mengakibatkan cacat pada casting.
Kelebihan Cetakan Greensand
1. Harga Relatif Murah
Cetakan ini terbuat dari material-material yang mudah didapatkan dengan harga murah. Keberadaan material-material ini berlimpah di alam, misalnya pasir kali dan air.
2. Ramah Lingkungan
Selain murah, cetakan greensand juga ramah lingkungan karena jenis cetakan ini bisa didaur ulang. Daur ulang cetakan green-sand dapat digunakan untuk membuat cetakan baru.
3. Produktivitas Tinggi
Proses pengolahan cetakan green-sand cukup mudah dan membutuhkan waktu cukup cepat. Sehingga hasil produksinya juga bisa banyak. Apalagi jika diproduksi dengan mesin moulding, hasil produksi bisa lebih banyak.
4. Proses Moulding Fleksibel
Proses moulding dapat dilakukan secara manual, semi otomatis, dan otomatis. Secara manual proses moulding dilakukan dengan tangan. Secara semi otomatis proses moulding sebagian dilakukan dengan tangan dan sebagian prosesnya menggunakan mesin. Sedangkan secara otomatis keseluruhan proses moulding dilakukan dengan mesin.