
Selain pasir greensand yang populer dan biasa digunakan untuk pembuatan cetakan besi cor, metode penggunaan pasir ber-pengikat semen menjadi salah satu alternatif dalam pembuatan cetakan. Walaupun tidak sepopuler pasir greensand dan pasir resin, cetakan pasir ber-pengikat semen ini tidak bisa dipandang sebelah mata di dalam dunia pengecoran logam. Tentunya setiap metode pasir cetak yang digunakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun kali ini kita akan membahas tentang pengolahan pasir ber-pengikat semen atau biasa disebut pasir semen proses.
Seperti namanya, yang disebut pasir semen proses adalah pasir silika yang dicampur dengan semen dan sedikit air sebagai bahan pengikatnya dan diberikan sedikit gula tetes untuk membantu memudahkan proses pembongkaran.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cetakan pasir ber-pengikat semen adalah sebagai berikut :
- Pasir silika
- Semen dengan prosentase 6-12% dari berat pasir silika
- Gula tetes dengan prosentase 3-5% dari berat pasir silika
- Air dengan prosentase 8-12% dari berat pasir silika
Nilai prosentase dari data diatas adalah bukan nilai baku karena berdasarkan dari trial eror yang sudah diuji berulang-ulang dari lapangan. Karena minimnya referensi atau belum ada standart baku untuk pengolahan pasir semen proses maka percobaan dan trial eror yang bisa kita lakukan untuk membuat pasir cetak yang ekonomis.
Cara pengolahan pasir semen proses dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Sedangkan langkah kerja mixing pasir sbb:
- Pasir Silica, Semen dan Gula tetes dimasukkan kedalam mesin mixer sesuai takaran kemudian di aduk sampai rata (-+60 dtk) supaya bahan semua tercampur dan homogen.
- Selanjutnya air dimasukkan terakhir untuk mengaktifkan semen sebagai perekat.
- Aduk sampai merata (-+3 menit) sesuai kebutuhan.
- Keluarkan pasir dari mesin mixer dan pasir siap digunakan.
Penggunaan pasir cetak ber-pengikat semen ini adalah termasuk dalam jenis pasir kering, maka dari itu proses pengerasan cetakan harus menunggu beberapa saat sampai kadar air turun dan cetakan mengeras ya sobat.
Salah satu keunggulan pasir cetak ber-pengikat semen ini adalah kuat untuk produk-produk yang relatif besar dan menghabiskan biaya yang relatif murah jika dibandingkan dengan pasir cetak resin. Akan tetapi butuh waktu yang lebih untuk proses pengeringan atau pengerasan cetakan sebelum cetakan semen proses siap di gunakan / cor.
Oke sobat, itu dia pembahasannya tentang pengolahan pasir semen proses atau pasir ber-pengikat semen untuk cetakan besi cor. Untuk pertanyaan atau info lebih bisa sobat sampaikan di kolom komentar atau hubungi langsung Team Logam Ceper.
Penulis: Bimo Santoso | Editor: Tri Rahayu
BACA JUGA:
Leave a Reply