Pasir cetak greensand adalah pasir cetak yang dibuat dari proses pencampuran beberapa bahan yaitu pasir kuarsa sebagai bahan dasarnya, bentonit (tanah liat) sebagai bahan pengikat dan beberapa bahan tambah yang diberikan untuk menghasilkan sifat-sifat tertentu pasir cetak tersebut. Supaya bentonit bisa aktif dalam proses pengikatan pasir maka pada saat pencampuran ditambahkan air dalam jumlah tertentu, karena hal itulah maka pasir cetak ini sering disebut juga sebagai pasir cetak basah.
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses cetak beserta fungsinya
- Rangka cetak, berfungsi sebagai tempat cetak pasir dan pola.
- Penumbuk kayu pipih, berfungsi untuk menumbuk pasir di dalam cetakan agar menjadi padat dan keras.
- Penumbuk bulat, berfungsi untuk menumbuk akhir cetakan setelah pasir sejajar/full dengan cetakan.
- Saringan, berfungsi untuk mengayak pasir untuk memisahkan partikel-partikel yang tidak diinginkan dan untuk mendapatkan hasil pasir yang halus.
- Mixer, berfungsi untuk mengaduk campuran-campuran dari pasir greensand.
- Serbuk pemisah, berfungsi untuk supaya permukaan pola dan pasir cetak tidak lengket atau menempel.
- Mistar atau perata pasir, berfungsi untuk meratakan permukaan cetakan setelah ditumbuk sehingga datar atau rata.
- Hard-ness tester, berfungsi sebagai alat untuk mengukur kekerasan cetakan.
- Lanset, berfungsi untuk membuat saluran, merapihkan cetakan bila ada retak.
- Timbangan, berfungsi untuk mengukur masa benda dan takaran pasnya.
- Ember, untuk mengambil air (gelas ukur).
- Sekop, berfungsi untuk memindahkan pasir.
- Alas, berfungsi untuk menyimpan pasir cetak.
- Gerobak, berfungsi untuk mengangkut pasir.
- Pipa, berfungsi untuk membuat saluran tuang.
Langkah-langkah pembuatan pasir cetak greensand/pasir merah
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
- Ambil pasir dan kayak/ disaring supaya halus.
- Timbang pasir bentonit dan air sampai 100% berikut adalah salah satu contoh komposisi dari pasir cetak greensand yang umum dipakai (setelah diuji laboratorium): Pasir kuarsa; Bentonit: 7,5% – 9,1%; Air: 3,7% – 4,5%.
- Bahan tambahan seperti debu karbon secukupnya.
- Mencampur semua bahan menjadi satu sampai merata menggunakan sekop.
- Setelah bahan sudah dicampur hingga rata lakukan uji empiris yaitu menguji pasir cetak apakah sudah siap pakai lagi bila disatukan dan tidak ada rontokan ketika dipatahkan.
- Tempatkan pola di dalam rangka cetak sesuai dengan perencanaan.
- Tumbuklah bagian sekeliling pola terlebih dahulu agar posisi pola tidak bergeser setelah itu tumbuk seluruh bagian pasir cetak menggunakan penumbuk pipih.
- Bagian atasnya diratakan hingga permukaaan pasir cetak sejajar menggunakan mistar atau perata pasir.
- Setelah itu lakukan penumbukan yang berkala menggunakan penumbuk bulat.
- Lalu taburi permukaan pola dengan bubuk pemisah.
- Pasangkan rangka cetak dan tempatkan bagian pola yang lain diatas pola tadi dan tempatkan pula mal saluran turun dan mal penambah atau pipa sesuai dengan perencanaan.
- Masukkan pasir ke dalam rangka cetak hingga penuh lalu tumbuk menggunakan penumbuk pipih terlebih dahulu lalu penumbuk bulat. Lakukan berulang-ulang sehingga pasir yang mengisi cetakan benar-benar padat.
- Kemudian ratakan permukaan cetakan.
- Cabutlah mal saluran turun dan mal penambah/ pipa kemudian diberi sedikit air untuk memudahkan pencabutan pola lalu beri saluran cairan masuk untuk proses pengecoran.
- Angkat rangka cetak dan lepaskan pola atau cabut.
- Membersihkan permukaan dan bagian dalam rongga cetak dari rontokan pasir kemudian diratakn atau dihaluskan.
- Mengassembling kembali rangka cetak supaya dapat diisi logam cair.
- Cabut pola tambahan dan lepas rangka cetak.
- Timbun sekitar cetakan dengan pasir.
- Cetakan siap untuk di cor.
Diatas adalah pembahasan tentang alat, bahan dan langkah-langkah membuat cetakan produk pengecoran logam dengan pasir cetak greensand. Ingin tahu selengkapnya tentang proses cetak ini? Simak video berikut:
Leave a Reply