Logam Ceper

Foundry Education & News

  • Home
  • Blog
  • Vlog
  • Contact
  • How We Work
  • Partners
  • Portofolio

Tanur Krusibel: Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

By Logam Ceper March 3, 2023 Leave a Comment

Tanur Krusibel: Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

Halo Sobat Logam Ceper! Dari pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui beberapa macam tanur peleburan dalam pengecoran logam, salah satunya adalah tanur krusibel. Di artikel ini Logam Ceper akan membahas lebih lanjut mengenai tanur krusibel mulai dari cara kerja, tipe serta kelebihan dan kekurangannya.

Sebelum itu, sobat perlu mengetahui terlebih dahulu, apa sih pengertian dari tanur krusibel?

Pengertian tanur krusibel

Tanur krusibel (Crucible Furnace) merupakan tanur yang digunakan untuk peleburan non ferro seperti aluminium. Bahan bakar tanur krusibel adalah minyak, gas, kokas, batubara, arang, listrik dan api yang dihasilkan akan dihembuskan menggunakan mesin yang memiliki fungsi untuk memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan pada suatu ruangan atau sering disebut dengan blower.

tanur krusibel adalah tanur peleburan non ferro

Tanur krusibel ini sangat cocok digunakan untuk industri pengecoran logam skala kecil dengan proses operasi dan variasi paduannya dapat ditangani dalam jumlah yang sedikit.

Cara kerja tanur krusibel

Disini, sobat perlu mengetahui mengenai cara kerja tanur krusibel:

1. Siapkan bahan yang akan dipakai (letakkan pada sebuah cawan).

2. Panaskan tanur.

cara kerja tanur krusibel

3. Setelah tanur cukup panas, masukkan bahan-bahan yang telah disiapkan tadi ke dalam tanur secara perlahan.

4. Biarkan proses peleburan menggunakan tanur krusibel dimulai.

5. Setelah cukup masak, bahan peleburan tadi diangkat lalu dituangkan pada cetakan dari tanur.

Tipe-tipe tanur krusibel

Oke, setelah sobat mengetahui cara kerjanya, kali ini akan membahas mengenai tipe dari tanur krusibel:

tipe-tipe tanur krusibel

1. Lift-out Crucible

Pada tipe tungku lift-out ini, crucible diletakkan dalam tungku yang dipanaskan hingga bahan meleleh (minyak, gas/batu bara bubuk). Setelah itu, krusibel diangkat dan dikeluarkan dari tungku yang kemudian digunakan sebagai ladle.

2. Stationary Pot

Tungku jenis stasioner ini antara krusibel dan tungku pemanas nya menjadi satu kesatuan. Namun, logam cair dalam tungku stasioner ini diambil dengan ladle terpisah.

3. Tilting-pot Furnace

Tipe model ini berbeda dengan keduanya. Jika pada 2 tipe sebelumnya terdapat ladle yang terpisah, kali ini seluruh bagian tungku dapat dimiringkan untuk menuangkan logam cair. Dirancang untuk memudahkan pemindahan cairan & menjaga agar pot krusibel tdk pecah atau rusak saat dipindahkan, shg krusibel berada pada kondisi stabil di dalam ruang pembakaran.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan tanur krusibel

Setiap jenis tanur atau tungku peleburan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam memilih jenis tanur yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan perusahaan pengecoran logam. Untuk kelebihan dan kekurangan tanur krusibel adalah sebagai berikut:

KelebihanKekurangan
1. Tanur fleksibel1. Ke-efisiensi-an kerja hanya 70%
2. Dapat menggunakan bahan bakar yang aman (Kerosin)2. Suhu tanur cepat turun
3. Pengoperasian mudah3. Peleburan logam dilakukan hanya untuk skala kecil-sedang
4. Pengaturan suhu mudah dilakukan4. Biaya perawatan yang mahal
5. Pemisahan terak dengan mudah 

Kesimpulan

Oke sobat, itulah pembahasan tentang pengertian, cara kerja, tipe, kelebihan dan kekurangan dari tanur krusibel. Jadi, tanur krusibel ini cocok digunakan untuk produksi dalam skala kecil-sedang ya sobat.

Nantikan terus update terbaru dan informasi menarik seputar pengecoran logam hanya di Logam Ceper.

Info Lebih Lanjut? Hubungi Team Logam Ceper

Created by: Alfina Indah R

Referensi Surdia, Tata.2013.TEKNIKPengecoranLOGAM.JakartaTimur: PT Balai Pusaka (Persero)

BACA JUGA:

  • 4 Tips Memilih Manhole Cover SLBM / Sanimas
  • Lampu Pagar Cast Iron: Lampu Hias Untuk Pagar
  • Alasan Manhole Cover FRP Jadi Pilihan Utama Untuk Perumahan
  • Benteng Vredeburg: Wisata Heritage Murah di Jogja
  • Rain Gutter Systems: Types and Their Purpose

Share Tweet Share Share

Filed Under: Blog Tagged With: Krusiel, Macam mcam tanur, pengecoran logam, Tanur, Tipe tipe tanur krusibel

About Logam Ceper

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis !

Kami jamin bukan spam.

Ikuti Kami di

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • RSS
  • Twitter
  • YouTube
subscribe

Business Locations

Abu Dhabi, UAE
Sleman, Yogyakarta
Klaten, Central Java
Berau, East Borneo
Penajam Paser Utara, East Borneo
Batam, Riau Island

Recent Posts

  • Peran Besar Produk Cor: Logam Leleh, Industri Jalan
  • Ingin Masuk Dunia Pengecoran Logam? Harus Kuasai Skill Ini
  • Perbedaan Pengecoran Pasir & Pengecoran Investasi
  • Case Hardening: Proses dan Penerapannya
  • Pengecoran Investment Stainless Steel: Keuntungan & Proses Kerjanya
  • 7 Jenis Korosi pada Logam yang Umum Terjadi
  • Simulasi pada Pengecoran Logam: Manfaat dan Tekniknya
  • Apakah Aluminium Bisa Berkarat?
  • Perbandingan Titanium dan Aluminium
  • 10 Jenis Cacat Pengecoran Logam: Penyebab & Pencegahannya
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2025 ยท Logam Ceper