Dalam pengecoran logam, cetakan yang sering digunakan adalah cetakan pasir. Disini akan kita bahas bahan dasar cetakan pasir tersebut.
Pasir memiliki butiran dengan garis tengah 0,02-0,2 mm. Untuk besar butiran dengan garis tengah < 0,02 dinyatakan sebagai debu.
Sebagai dasar pemilihan, pasir dikualifikasikan sebagai berikut :
- Pasir kasar : 50% lebih dengan butiran lebih besar dari 0,2 mm.
- Pasir menengah : 45% lebih dari butiran 0,1-0,2 mm.
- Pasir halus : 40% lebih dengan butiran 0,06-0,1 mm.
Macam-Macam Pasir Menurut Asal Usulnya yang Digunakan Sebagai Bahan Dasar Cetakan Pasir
1.Pasir Alam
Pasir yang termasuk kedalam jenis pasir alam yaitu :
- Pasir kuarsa (SiO2) dengan sifat-sifat sebagai berikut : titik lebur 1700°C, warna putih kelabu. Berat jenis 2,65 Kg/dm3. Pasir ini memiliki pemuaian yang besar yaitu pada temperatur 573 °C dimana terjadi perubahan α-kuarsa menjadi β- kuarsa sebesar 0,8%.
- Pasir Zirkon ( 33% SiO2 + 67% ZrO2 ) dengan sifat-sifat sebagai berikut : titik lebur 2450 °C, warnanya putih kecoklatan dengan berat jenis 4,6 Kg/dm3. Pasir zirkon memiliki pemuaian yang sangat kecil, karena itu zirkon sangat cocok untuk digunakan pada pengecoran benda presisi dan pengecoran baja karena temperatur leburnya yang tinggi.
2. Pasir Pecahan Batuan
Pasir yang termasuk kedalam jenis pasir pecahan batuan yaitu :
- Pasir Chromit (50% Cr2O3 + 27% Fe2O3 + 10% Al2O3 + 10% MgO +3% batuan lain) dengan sifat-sifat sebagai berikut : titik lebur 1900-2000°C, berwarna hitam metalik dan berat jenisnya 4,5 Kg/dm3.
- Pasir Olivin (93% 2MgO SiO2 + 6% 2FeOSiO2 + 1% batuan lain) dengan sifat-sifat sebagai berikut : titik lebur 1730°C, berwarna hijau kelabu dan berat jenisnya 4,5 Kg/dm3. Pasir olivin memiliki keunggulan selain pemuaian yang kecil juga ketahanannya terhadap penetrasi cairan baja tinggi.
3. Pasir Buatan
Pasir yang termasuk kedalam jenis pasir ini adalah pasir Schamotte yang merupakan produk buatan yang berasal dari sejenis lempung ataupun kaolin. Umumnya terdiri dari Aluminium Silikat (3Al2O3. 2SiO2) dan kuarsa. Pasir ini memiliki titik lebur 1750°C berwarna abu-abu muda dan berat jenis 2,7 Kg/dm3. Pasir ini banyak dipergunakan pada pengecoran logam.
Leave a Reply