Proses pengecoran logam telah menghasilkan ribuan material. Ada dua material yang telah dikenal populer oleh khalayak ramai, yaitu baja cor dan besi cor. Lalu, apa saja perbedaan baja cor dan besi cor?
Secara visual, perbedaan baja cor dan besi cor nyaris tak nampak. Keduanya mempunyai kadar Fe (Ferro) sebagai pembentuknya. Warna dan tekstur juga sekilas sulit dibedakan. Orang awam kadang menganggap sama antara baja cor dan besi cor.
Di Sentra Industri Logam Ceper, kedua istilah ini kadang tertukar. Sebutan besi adalah untuk barang yang terbuat dari baja. Dan ketika menyebut wojo, itu artinya untuk besi cor.
Perbedaan baja cor dan besi cor bisa dilihat secara lanjut dengan uji laboratorium. Bisa juga diketahui dari visual pengerjaan atau perlakuan terhadap baja cor dan besi cor.
Perbedaan Baja Cor dan Besi Cor
1. Kandungan Karbon
Perbedaan baja cor dan besi cor yang pertama yaitu dari kandungan karbonnya. Kandungan karbon bisa nampak dari hasil uji komposisi kimia. Dan kandungan karbon adalah pembeda yang kentara jelas dan terukur untuk baja cor dan besi cor. Baja Cor memiliki persen karbon dibawah 2 %. Sementara besi cor mempunyai persen karbon diatas 2 %. Pembeda ini sudah sering dibahas dibeberapa forum pengecoran logam karena memang pembeda ini terukur dari hasil laboratorium.
2. Pengujian Komposisi Kimia
Sewaktu kita menguji komposisi kimia baja cor dan besi cor, kita akan melihat perbedaannya pada sampel uji.
Baja cor bisa menggunakan sampel uji dari benda langsung atau dari sistem saluran dan penambah. Besi cor mesti menggunakan chill test yang disediakan ketika proses penuangan cairan.
3. Bahan Lining
Tipikalnya dan idealnya, pada proses peleburan baja cor menggunakan bahan lining memiliki karakter basa. Sedangkan proses peleburan besi cor mesti menggunakan bahan lining yang berkarakter asam.
Asam dan basa suatu lining bisa dihitung dari basisitasnya. Bahan yang memiliki basisitas > 1%, berarti berkarakter basa. Bahan yang memiliki basisitas < 1%, mempunyai karakter asam.
Sederhananya, bahan lining yang memiliki karakter basa mempunyai kandungan MgO2 lebih banyak. Sementara bahan lining yang memiliki karakter asam mempunyai kandungan SiO2 lebih banyak.
Apakah peleburan baja cor tidak bisa menggunakan lining asam? atau sebaliknya peleburan besi cor menggunakan lining basa?
Jawabanya, bisa saja. Tapi itu akan mengganggu proses peleburan yang menjadikan hasil cairan tidak optimal dan juga akan memperpendek umur lining. Cairan yang tidak optimal bisa mengakibatkan terjadinya cacat coran.
4. Uji Pukul Suara
Untuk mendapatkan pembeda, dua material coran yang terbuat dari baja cor dan besi cor bisa diuji pukul. Maksudnya disini adalah dipukul sehingga menghasilkan suara. Baja cor biasanya memiliki hasil pukulan suara yang lebih nyaring dibanding besi cor. Baja cor memiliki bunyi nyaring ‘trang’ lebih terdengar jelas dan nyaring dibanding besi cor. Mungkin karena sifat besi cor yang dapat meredam getaran. Tapi untuk hal ini belum dilakukan penelitian lebih lanjut. Tentunya hasil ini adalah relatif dan tidak terukur.
5. Percikan Gerinda
Poin ini juga diambil dari hasil pengamatan empiris subjektif, bukan hasil penelitian. Tapi kita bisa membedakan percikan gerinda antara baja cor dan besi cor.
Baja cor memiliki percikan gerinda yang lebih pendek dan lebih sedikit dibanding besi cor. Sekali lagi, kami tidak bisa menjelaskan alasanya dan sebabnya.
Sehingga bila seseorang yang sedang menggerinda benda cor dan menghasilkan percikan yang panjang dan banyak, kemungkinannya dia sedang menggerinda besi cor.
6. Sifat Fisik dan Sifat Mekanik
Besi cor mempuyai karakteristik yaitu kemampuan las yang rendah, kemampuan tempa yang baik (untuk malleable), korosif, ketahanan aus yang rendah, mempunyai elongasi tinggi (untuk ductile), dan mampu meredam getaran.
Baja cor mempuyai karakteristik diantaranya tangguh, kekuatan, daya tarik dan daya tekan yang besar, tahan korosi yang baik (baja paduan krom) dan kurang mampu meredam getaran.
7. Harga Pasar
Untuk pasar Ceper, harga baja cor masih lebih tinggi dibanding besi cor. Biaya proses untuk baja cor lebih tinggi karena menggunakan tanur induksi. Selain itu, proses pabrikasi mulai dari pola hingga finishing akhir, baja cor membutuhkan perlakuan dan hasil produk yang lebih ketat.
8. Aplikasi
Perbedaan baja cor dan besi cor yang terakhir yaitu dari segi aplikasinya. Besi cor mempunyai aplikasi yang lebih luas dibanding baja cor. Sehingga volume output untuk besi cor lebih banyak dibanding baja cor.
Aplikasi besi cor diantaranya untuk manhole cover, deck drain, grill dan grating drainase, blok mesin, dan bodi mesin.
Aplikasi baja cor diantaranya untuk komponen presisi, pipa, struktur mekanik, struktur konstruksi dan lain sebagainya.
Simak juga video mengenai perbedaan baja cor dan besi cor berikut ini:
Moestaqim Dares says
Mohon info Untuk di Ceper Klaten adakah perusahaan yg memproduksi MELLIEABLE IRON?
Mulyadi Rahardjo says
Mohon dapat diberikan alamat dan no telpon yang dapat dihubungi – untuk produksi baja cor maupun besi cor
Logam Ceper says
Ya Pak Mulyadi, ini alamat dan no telp Logam Ceper.
Alamat: Ngawonggo, Ceper, Klaten.
No Telp: 0272-554291 / 081567889889.