Metode cetakan tapel masih banyak digunakan di sentra industri Ceper. Biasanya plant untuk cetakan ini tersendiri, terpisah dengan plant pengecoran logam. Berikut adalah 6 hal yang berkaitan dengan cetakan tapel :
Hal-hal mengenai cetakan tapel
1. Cetakan Paling Tua
Jenis cetakan ini adalah cetakan paling awal diantara metode cetakan lainnya. Sebelum ada greensand, ataupun cetakan buatan lainnya. Cetakan ini dipakai sebelum ada bahan tambah sintetis yang kini banyak dipakai.
Cetakan ini hanya menggunakan material alam seperti pasir sungai sebagai bahan utama dan lempung (clay) sebagai bahan perekat. Kedua bahan ini melimpah di alam sebelum bahan sintetis dikembangkan. Karenanya, cetakan ini telah dipakai sejak lama.
2. Tergantung Sinar Matahari
Sinar matahari adalah material tambahan untuk membuat cetakan tapel. Meski material tambahan tetapi menjadi faktor penentu dalam cetakan cetakan ini. Tanpa sinar matahari, cetakan tapel tidak bisa jadi. Mengapa mesti sinar matahari ? Ya, karena sinar matahari dapat mengeringkan cetakan tapel secara perlahan tapi efektif. Burner dan pemanas lainnya tidak bisa dipakai untuk cetakan ini. Karena cetakan tapel hanya efektif menerima pemanasan secara perlahan. Pemanasan dengan burner atau pemanas yang lebih cepat lainnya akan membuat cetakan retak dan tak terpakai.
Mengapa mesti perlahan ? Karena bahan utama cetakan tapel adalah pasir kali dan lempung yang memang tidak bisa menerima pemanasan cepat.
Karena tergantung sinar matahari, metoda cetakan ini tidak bisa dijadikan pilihan ketika musim penghujan.
3. Waktu Pembuatan Lama
Waktu yang dibutuhkan terbilang lama, karena tergantung sinar matahari dengan pemanasan perlahan. Apalagi bila matahari tidak begitu menunjukan teriknya.
Sebagai contoh, untuk coran kapasitas total 1 ton (masing-masing coran kapasitas 20 kg) , memakan waktu sekitar 7-8 hari, dengan catatan operator cetakan setingkat ahli dan matahari memberikan teriknya secara maksimal.
4. Bahan Cetakan Melimpah
Ini adalah kelebihan dari cetakan tapel. Material yang digunakan adalah pasir kali, lempung, air dan sinar matahari.
Keempat material tersebut melimpah di alam.
5. Metoda dan Instalasi Sederhana
Instalasi cetakan ini terbilang sederhana, namun perlu keahlian operator. Prosesnya manual tangan tanpa mesin atau pengolah pasir.
Material utama (pasir kali, lempung dan air) diolah manual tangan dan kaki. Proses merakit cetakan pun tanpa mesin mekanik, hanya menggunakan penguat kawat.
6. Biaya Lebih Hemat
Karena tidak menggunakan bahan sintetis dan mesin mekanik, proses pembuatannya terhitung lebih hemat daripada cetakan buatan lainnya. Namun, masih lebih mahal dibanding cetakan greendsand. Cetakan ini sebagai pengganti cetakan sintetis yang tidak bisa menggunakan cetakan greensand.
Kisaran harga adalah Rp. 1.500 – 2.500 per kg. Tergantung kesulitan dan besaran coran. Harga ini masih relatif lebih murah dibanding cetakan sintetis tapi lebih mahal dibanding cetakan greensand.
Walhasil : Cetakan Tapel
Dari segi efisiensi waktu, cetakan ini tidak bisa dijadikan pilihan. Karena tergantung sinar matahari sehingga prediksi waktu jadi tidak menentu. Sehingga tak heran bila metoda ini sudah mulai banyak ditinggalkan.
Dari segi efisiensi bahan dan instalasi, cetakan ini cukup cocok sebagai cost reduction, bila dibandingkan dengan cetakan sintetis lainnya.
– Logam Ceper Team –
Simak juga video mengenai cetakan tapel berikut ini :
Fariz Awi says
saya senang dengan artikel-artikel di website ini. jumlah website tentang teknologi pengecoran logam dalam bahasa Indonesia masih terhitung jari. Mantab buat admin, terus mengunggah artikel baru!
Logam Ceper says
Mas Fariz, terima kasih telah berkunjung.
Salah satu fokus LogamCeper.com adalah berbagi pengetahuan mengenai pengecoran logam. Artikel di LogamCeper.com disusun secara ringan dan sederhana sehingga pemula pun bisa memahami isi dari artikel tersebut.